Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebutkan kekompakan antara pemangku kepentingan di Indonesia dapat mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menangani judi online (judol).
"Pada intinya adalah kami yakin kalau kompak, kuat, sesuai arahan Presiden. Hari ini bersama pak Menko PM meskipun lintas (kementerian), tetapi tetap kita satu semuanya dalam menangani permasalahan judi online ini. Selama kompak semuanya, saya rasa insyaAllah bisa ditangani," kata Meutya di Jakarta, Kamis.
Meutya mengatakan dalam tanggung jawabnya memberantas judi online, Kementerian Komdigi memiliki dua tantangan besar yaitu jumlah situs website judi online yang terus bertumbuh dan koordinasi dengan para platform digital.
Pengawasan terhadap situs website judi online menurut Meutya telah intensif dilakukan oleh kementeriannya, namun sayangnya langkah tersebut memerlukan kerja keras ekstra karena pertumbuhan situs website terus terjadi.
"Pengawasan terhadap situs-situs judi yang ditutup satu itu tumbuh jadi 10, atau tumbuh 100. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa," kata Meutya.
Tantangan lainnya yang juga dihadapi oleh Kemkomdigi dalam penanganan judi online ialah koordinasi dengan para perusahaan teknologi raksasa yang adalah platform-platform digital.
Koordinasi dengan para platform digital sebenarnya sudah dijalankan, namun ternyata untuk menyamakan visi dalam memerangi judi online pemerintah membutuhkan usaha ekstra agar para platform digital mau mengikuti langkah serupa.
"Bagaimana membuat teman-teman dari platform teknologi besar itu mau comply dengan aturan yang ada di Indonesia itu tentu kita perlu bolak balik diskusi dengan mereka, untuk kemudian mencapai solusi bahwa mereka juga ikut narasi bangsa bahwa kita sedang menghadapi judi online," katanya.
Meski tantangan tersebut tentu memakan waktu untuk ditangani, namun Meutya yakin dengan kekompakan yang dimiliki Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto maka pemberantasan judi online bisa optimal dilakukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi sebut kekompakan dapat atasi tantangan tangani judol
"Pada intinya adalah kami yakin kalau kompak, kuat, sesuai arahan Presiden. Hari ini bersama pak Menko PM meskipun lintas (kementerian), tetapi tetap kita satu semuanya dalam menangani permasalahan judi online ini. Selama kompak semuanya, saya rasa insyaAllah bisa ditangani," kata Meutya di Jakarta, Kamis.
Meutya mengatakan dalam tanggung jawabnya memberantas judi online, Kementerian Komdigi memiliki dua tantangan besar yaitu jumlah situs website judi online yang terus bertumbuh dan koordinasi dengan para platform digital.
Pengawasan terhadap situs website judi online menurut Meutya telah intensif dilakukan oleh kementeriannya, namun sayangnya langkah tersebut memerlukan kerja keras ekstra karena pertumbuhan situs website terus terjadi.
"Pengawasan terhadap situs-situs judi yang ditutup satu itu tumbuh jadi 10, atau tumbuh 100. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa," kata Meutya.
Tantangan lainnya yang juga dihadapi oleh Kemkomdigi dalam penanganan judi online ialah koordinasi dengan para perusahaan teknologi raksasa yang adalah platform-platform digital.
Koordinasi dengan para platform digital sebenarnya sudah dijalankan, namun ternyata untuk menyamakan visi dalam memerangi judi online pemerintah membutuhkan usaha ekstra agar para platform digital mau mengikuti langkah serupa.
"Bagaimana membuat teman-teman dari platform teknologi besar itu mau comply dengan aturan yang ada di Indonesia itu tentu kita perlu bolak balik diskusi dengan mereka, untuk kemudian mencapai solusi bahwa mereka juga ikut narasi bangsa bahwa kita sedang menghadapi judi online," katanya.
Meski tantangan tersebut tentu memakan waktu untuk ditangani, namun Meutya yakin dengan kekompakan yang dimiliki Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto maka pemberantasan judi online bisa optimal dilakukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi sebut kekompakan dapat atasi tantangan tangani judol