Padang (ANTARA) - Buku antologi cerpen "Tentang Harimau Suamiku" yang berisi 173 karya dilincurkan pada peringatan 100 tahun sastrawan AA Navis di galeri Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Sabtu.
"Dalam buku ini ada 173 cerpen yang diterima panitia dengan juri Ivan Adilla, Raudal Tanjung Banua, dan Yetti A.KA," kata Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin di Padang, Sabtu.
Buku ini mengambil judul cerita dari Pasaman Barat tentang harimau suamiku karya Iin Farliani yang menjadi cerpen terbaik pertama pada lomba menulis cerpen peringatan 100 tahun sastrawan AA Navis digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat.
Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Ade Efdira mengatakan, karya Iin Farliani penulis asal Lombok itu menyisihkan ratusan karya lainnya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Selain Iin Farliani, ada penulis Boni Chandra meraih juara 2, Afri Meldam juara 3, kemudian Roby Satria harapan 1 dan Aldino Adry Baskoro meraih harapan 2," kata Ade.
Lomba menulis cerpen peringatan 100 tahun AA Navis itu merupakan tindak lanjut dari workshop sastra yang digelar UPTD Taman Budaya Sumbar pada Juni 2024.
"Workshop sebelumnya fokus pada penulisan puisi dan cerpen, dan tindak lanjutnya lomba menulis cerpen dalam rangka peringatan 100 tahun sastrawan AA Navis yang sudah diumumkan ini," katanya.
Setelah memberikan pembinaan melalui pelatihan menulis kepada para penulis muda, Taman Budaya Sumatera Barat menyelenggarakan lomba menulis untuk membuka ruang kompetisi agar para penulis lebih tertantang meningkatkan kreativitas. (*)
"Dalam buku ini ada 173 cerpen yang diterima panitia dengan juri Ivan Adilla, Raudal Tanjung Banua, dan Yetti A.KA," kata Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin di Padang, Sabtu.
Buku ini mengambil judul cerita dari Pasaman Barat tentang harimau suamiku karya Iin Farliani yang menjadi cerpen terbaik pertama pada lomba menulis cerpen peringatan 100 tahun sastrawan AA Navis digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat.
Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Ade Efdira mengatakan, karya Iin Farliani penulis asal Lombok itu menyisihkan ratusan karya lainnya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Selain Iin Farliani, ada penulis Boni Chandra meraih juara 2, Afri Meldam juara 3, kemudian Roby Satria harapan 1 dan Aldino Adry Baskoro meraih harapan 2," kata Ade.
Lomba menulis cerpen peringatan 100 tahun AA Navis itu merupakan tindak lanjut dari workshop sastra yang digelar UPTD Taman Budaya Sumbar pada Juni 2024.
"Workshop sebelumnya fokus pada penulisan puisi dan cerpen, dan tindak lanjutnya lomba menulis cerpen dalam rangka peringatan 100 tahun sastrawan AA Navis yang sudah diumumkan ini," katanya.
Setelah memberikan pembinaan melalui pelatihan menulis kepada para penulis muda, Taman Budaya Sumatera Barat menyelenggarakan lomba menulis untuk membuka ruang kompetisi agar para penulis lebih tertantang meningkatkan kreativitas. (*)