Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya menyediakan ruang berekspresi bagi para pelaku ekonomi kreatif serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salah satu ruang yang diberikan adalah melalui program unggulan daerah Satu Nagari Satu Event.
Program tersebut membantu mempromosikan kreativitas lokal, memperkenalkan produk daerah serta meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Rata-rata sebanyak 30 UMKM termasuk ekonomi kreatif ikut meramaikan Satu Nagari Satu Event menjual produk mereka," kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yessy Priska Dona, Sabtu, (22/11).
Yessy mengatakan, di tengah tantangan global dan perubahan teknologi yang pesat, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, dengan digelarnya satu nagari satu event bertujuan untuk mengangkat potensi lokal dan mendorong pelaku kreatif untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berdaya saing di pasar global.
Event ini bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi sebuah platform untuk menggali potensi ekonomi yang ada di nagari seperti kesenian, kerajinan, kuliner, potensi alam.
"Dalam program ini, berbagai pihak, mulai dari pelaku industri kreatif, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pemuka adat hingga perantau berkumpul untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan produk unggulan,"ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk kategori ekonomi kreatif tersebut terdiri dari 17 kategori. Sementara si Tanah Datar baru sembilan kategori yang berkembang.
Berdasarkan data Bidang Ekraf Dinas Parpora tahun 2023, jumlah ekonomi kreatif di Tanah Datar terdiri dari industri kreatif seni rupa sebanyak satu usaha, kriya 37 usaha, design produk 27 usaha.
"Selain itu industri kreatif bidang fashion 20 usaha, musik 94 usaha, seni pertunjukan 175 usaha, penerbitan 18 usaha, fotografi dan Periklanan 4 usaha, dan tv dan radio 4 usaha," kata dia.
Yang tidak kalah penting dalam mewujudkan kreatifitas generasi muda adalah terbukanya lapangan Cindua Mato Batusangkar yang menjadi ajang pameran seni.
"Bahkan pada malam Minggu tempat itu menjadi ajang pertunjukan bagi generasi muda atau komunitas baik di bidang musik maupun pertunjukan," kata dia.
Salah satu ruang yang diberikan adalah melalui program unggulan daerah Satu Nagari Satu Event.
Program tersebut membantu mempromosikan kreativitas lokal, memperkenalkan produk daerah serta meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Rata-rata sebanyak 30 UMKM termasuk ekonomi kreatif ikut meramaikan Satu Nagari Satu Event menjual produk mereka," kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yessy Priska Dona, Sabtu, (22/11).
Yessy mengatakan, di tengah tantangan global dan perubahan teknologi yang pesat, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, dengan digelarnya satu nagari satu event bertujuan untuk mengangkat potensi lokal dan mendorong pelaku kreatif untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berdaya saing di pasar global.
Event ini bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi sebuah platform untuk menggali potensi ekonomi yang ada di nagari seperti kesenian, kerajinan, kuliner, potensi alam.
"Dalam program ini, berbagai pihak, mulai dari pelaku industri kreatif, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pemuka adat hingga perantau berkumpul untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan produk unggulan,"ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk kategori ekonomi kreatif tersebut terdiri dari 17 kategori. Sementara si Tanah Datar baru sembilan kategori yang berkembang.
Berdasarkan data Bidang Ekraf Dinas Parpora tahun 2023, jumlah ekonomi kreatif di Tanah Datar terdiri dari industri kreatif seni rupa sebanyak satu usaha, kriya 37 usaha, design produk 27 usaha.
"Selain itu industri kreatif bidang fashion 20 usaha, musik 94 usaha, seni pertunjukan 175 usaha, penerbitan 18 usaha, fotografi dan Periklanan 4 usaha, dan tv dan radio 4 usaha," kata dia.
Yang tidak kalah penting dalam mewujudkan kreatifitas generasi muda adalah terbukanya lapangan Cindua Mato Batusangkar yang menjadi ajang pameran seni.
"Bahkan pada malam Minggu tempat itu menjadi ajang pertunjukan bagi generasi muda atau komunitas baik di bidang musik maupun pertunjukan," kata dia.