Padang (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk pelaksanaan tes kesehatan dalam Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Non-CAT pada Senin (18/11).
Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sumbar Hasran Sapawi, didampingi oleh Kepala Sub-Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga Indra Ismanto, dan Kepala Su-Bagian Pengelola Keuangan dan BMN Vina Syafrudin.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar Kompol Dr (C) Dedet Stevano beserta jajaran.
"Tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan langkah penting setelah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini," kata Hasran di Padang.
Ia menjelaskan uji kesehatan digunakan untuk memastikan bahwa para calon PNS memiliki kondisi fisik dan mental yang baik untuk menjalankan tugas.
Ia juga menyampaikan terdapat serangkaian tahap tes kesehatan yang akan diikuti oleh 675 orang peserta SLTA dan 170 orang Non SLTA di Sumbar.
Tes akan dimulai dari tanggal 20 hingga 22 November 2024 mendatang meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan kejiwaan.
“Untuk itu kami memerlukan dukungan dan kerjasama dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar sebagai pihak yang berkompeten dalam menyelenggarakan tes," katanya.
Menanggapi hal itu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar Kompol Dr (C) Dedet Stevano, menyampaikan terima kasih karena Kemenkumham Sumbar sudah menunjuk Rumah Sakit Bhayangkara sebagai lokasi seleksi.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan tes kesehatan bagi pelamar CPNS Kemenkumham, dan terima kasih atas kepercayaan yang telah ditujukan kepada kami,” katanya.