Padang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar debat publik putaran kedua atau debat terakhir pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kota Padang kembali digelar, Jumat malam.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra mengatakan, debat pamungkas ini mengangkat tema transformasi sosial menuju Kota Padang yang maju dan bermartabat.
"Pada debat ini akan ada enam penjabaran dari tema yang diangkat. Yakni transformasi sumber daya manusia, ketahanan sosial, budaya dan ekologi, penanganan ketidaksetaraan dan kemiskinan, tata ruang yang humanis, dan mitigasi bencana," kata Dorri.
Dorri menyampaikan, pada debat kedua ini terdapat tujuh orang panelis yang telah merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada debat. Panelis berlatar belakang beragam, yakni akademisi, tokoh masyarakat, dan budayawan.
"Untuk itu kami harapkan masing-masing paslon dapat menyampaikan visi misi dan program kerja. Dengan hal itu dapat meyakini warga Kota untuk menentukan pilihannya pada 27 November mendatang," ujarnya.
Pada Pilkada Kota Padang 2024, terdiri dari tiga paslon, yakni nomor urut 1, Fadly Amran - Maigus Nasir, nomor urut dua Muhammad Iqbal - Amasrul. Kemudian, paslon urutan ketiga Hendri Septa - Hidayat.
Tiga pasang calon tersebut memaparkan visi misi sesuai tema debat yang disiapkan KPU dan panelis.
Namun debat terakhir tersebut juga diwarnai aksi saling sindir dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.*
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra mengatakan, debat pamungkas ini mengangkat tema transformasi sosial menuju Kota Padang yang maju dan bermartabat.
"Pada debat ini akan ada enam penjabaran dari tema yang diangkat. Yakni transformasi sumber daya manusia, ketahanan sosial, budaya dan ekologi, penanganan ketidaksetaraan dan kemiskinan, tata ruang yang humanis, dan mitigasi bencana," kata Dorri.
Dorri menyampaikan, pada debat kedua ini terdapat tujuh orang panelis yang telah merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada debat. Panelis berlatar belakang beragam, yakni akademisi, tokoh masyarakat, dan budayawan.
"Untuk itu kami harapkan masing-masing paslon dapat menyampaikan visi misi dan program kerja. Dengan hal itu dapat meyakini warga Kota untuk menentukan pilihannya pada 27 November mendatang," ujarnya.
Pada Pilkada Kota Padang 2024, terdiri dari tiga paslon, yakni nomor urut 1, Fadly Amran - Maigus Nasir, nomor urut dua Muhammad Iqbal - Amasrul. Kemudian, paslon urutan ketiga Hendri Septa - Hidayat.
Tiga pasang calon tersebut memaparkan visi misi sesuai tema debat yang disiapkan KPU dan panelis.
Namun debat terakhir tersebut juga diwarnai aksi saling sindir dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.*