Padang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Integreted Terminal (IT) Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mulai membangun bank sampah di daerah itu sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di wilayah sekitar.
"Melalui program ini kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi kebersihan lingkungan maupun perekonomian masyarakat itu sendiri," kata Integrated Terminal Manager Pertamina IT Teluk Kabung Deden Suhermat di Padang, Jumat.
Pembangunan bank sampah khususnya di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, itu juga dalam upaya mendukung program pengelolaan sampah dan peningkatan kesadaran lingkungan.
Ia mengatakan pembangunan bank sampah merupakan komitmen perusahaan dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina IT Teluk Kabung, untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekaligus memberikan solusi bagi pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.
Sehingga ke depannya, kata dia, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memilah dan mengelola sampah dengan bijak, serta mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang berhasil didaur ulang.
Senada dengan itu, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Susanto August Satria mengatakan program pembangunan bank sampah itu dalam rangka mendukung SDGs, terutama poin ketiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera. Termasuk pula implementasi poin kedelapan yakni penanganan perubahan iklim.
"Dengan peletakan batu pertama ini, kami berharap bank sampah bisa segera beroperasi serta memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan," ucap dia.
Sementara itu Lurah Teluk Kabung Tengah Febry Yeni menyambut baik inisiatif Pertamina atas pembangunan bank sampah karena dapat membantu mengurangi volume sampah di lingkungan tersebut.
"Kami sangat mendukung pembangunan bank sampah ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan," kata dia.
"Melalui program ini kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi kebersihan lingkungan maupun perekonomian masyarakat itu sendiri," kata Integrated Terminal Manager Pertamina IT Teluk Kabung Deden Suhermat di Padang, Jumat.
Pembangunan bank sampah khususnya di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, itu juga dalam upaya mendukung program pengelolaan sampah dan peningkatan kesadaran lingkungan.
Ia mengatakan pembangunan bank sampah merupakan komitmen perusahaan dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina IT Teluk Kabung, untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekaligus memberikan solusi bagi pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.
Sehingga ke depannya, kata dia, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memilah dan mengelola sampah dengan bijak, serta mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang berhasil didaur ulang.
Senada dengan itu, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Susanto August Satria mengatakan program pembangunan bank sampah itu dalam rangka mendukung SDGs, terutama poin ketiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera. Termasuk pula implementasi poin kedelapan yakni penanganan perubahan iklim.
"Dengan peletakan batu pertama ini, kami berharap bank sampah bisa segera beroperasi serta memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan," ucap dia.
Sementara itu Lurah Teluk Kabung Tengah Febry Yeni menyambut baik inisiatif Pertamina atas pembangunan bank sampah karena dapat membantu mengurangi volume sampah di lingkungan tersebut.
"Kami sangat mendukung pembangunan bank sampah ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan," kata dia.