Padang Panjang (ANTARA) - Semangat solidaritas dan kepahlawanan menjadi nyala api di Padang Panjang, tepat di Hari Pahlawan. Dalam momentum bersejarah ini, Yayasan Padang Panjang Madani (YPPM) dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat bersinergi menggelar aksi penggalangan dana untuk Palestina.
Mengusung tema "Dari Padang Panjang untuk Palestina," acara yang digelar di Lapangan Bancalaweh, Minggu (10/11) ini tak hanya menghimpun donasi, tetapi juga menguatkan pesan persaudaraan lintas batas.
Setra Effendy, SE yang mengkoordinir acara ini menekankan semangat para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah, kini terwujud dalam dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina.
“Kami berharap, masyarakat dapat terus memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina, sebagaimana bangsa kita pernah mengusir penjajah,” harapnya.
Tak hanya di Bancalaweh, aksi penggalangan dana ini juga berlangsung di beberapa titik lain. Seperti dalam kegiatan manasik umrah yang digelar Samira Travel di Padang Panjang, SMA N 1 Padang Panjang, serta Majelis Taklim BKMT Padang Panjang.
Diwarnai seruan solidaritas dan semangat kepedulian, lengkap dengan orasi yang menggugah, aksi penggalangan dana juga diisi dengan pengumpulan tanda tangan untuk kemerdekaan Palestina, serta aksi simbolis berupa pembagian semangka gratis.
Bersamaan dengan aksi ini, terkumpul donasi awal sebesar belasan juta rupiah. Setra menyatakan, jumlah ini masih terus akan bertambah, seiring dengan rencana aksi penggalangan dana berkelanjutan.
“Ini baru awal. Masyarakat Padang Panjang terus kita dorong untuk berpartisipasi, karena dukungan kecil kita di sini bisa berarti besar bagi saudara-saudara di Palestina,” tambahnya.
Melalui aksi ini, YPPM dan IZI Sumbar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyadari bahwa kepedulian bukan sekadar sumbangan materi, tetapi juga pesan moral bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Inilah bentuk nyata dari "Dari Padang Panjang untuk Palestina," yang lahir dari rasa kemanusiaan dan solidaritas mendalam.
Di tengah situasi sulit yang dialami Palestina, aksi-aksi seperti ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta menyuarakan dukungan. Tak hanya memberikan sumbangan, masyarakat diajak untuk mengingat perjuangan kemerdekaan yang masih dirasakan relevan hingga saat ini, seraya mengenang para pahlawan Indonesia yang pernah memperjuangkan hal serupa.
Aksi ini, meskipun dilakukan jauh dari Tanah Palestina, membuktikan bahwa rasa solidaritas tidak mengenal batas geografis. YPPM dan IZI Sumbar berharap agar aksi-aksi kepedulian ini dapat terus berlanjut, membangkitkan empati dan semangat berbagi yang lebih luas di tengah masyarakat.
Aksi “Dari Padang Panjang untuk Palestina” ini menggugah setiap hati yang peduli, menyuarakan kemerdekaan dan keadilan untuk saudara-saudara kita yang jauh, namun dekat di hati.
Mengusung tema "Dari Padang Panjang untuk Palestina," acara yang digelar di Lapangan Bancalaweh, Minggu (10/11) ini tak hanya menghimpun donasi, tetapi juga menguatkan pesan persaudaraan lintas batas.
Setra Effendy, SE yang mengkoordinir acara ini menekankan semangat para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah, kini terwujud dalam dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina.
“Kami berharap, masyarakat dapat terus memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina, sebagaimana bangsa kita pernah mengusir penjajah,” harapnya.
Tak hanya di Bancalaweh, aksi penggalangan dana ini juga berlangsung di beberapa titik lain. Seperti dalam kegiatan manasik umrah yang digelar Samira Travel di Padang Panjang, SMA N 1 Padang Panjang, serta Majelis Taklim BKMT Padang Panjang.
Diwarnai seruan solidaritas dan semangat kepedulian, lengkap dengan orasi yang menggugah, aksi penggalangan dana juga diisi dengan pengumpulan tanda tangan untuk kemerdekaan Palestina, serta aksi simbolis berupa pembagian semangka gratis.
Bersamaan dengan aksi ini, terkumpul donasi awal sebesar belasan juta rupiah. Setra menyatakan, jumlah ini masih terus akan bertambah, seiring dengan rencana aksi penggalangan dana berkelanjutan.
“Ini baru awal. Masyarakat Padang Panjang terus kita dorong untuk berpartisipasi, karena dukungan kecil kita di sini bisa berarti besar bagi saudara-saudara di Palestina,” tambahnya.
Melalui aksi ini, YPPM dan IZI Sumbar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyadari bahwa kepedulian bukan sekadar sumbangan materi, tetapi juga pesan moral bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Inilah bentuk nyata dari "Dari Padang Panjang untuk Palestina," yang lahir dari rasa kemanusiaan dan solidaritas mendalam.
Di tengah situasi sulit yang dialami Palestina, aksi-aksi seperti ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta menyuarakan dukungan. Tak hanya memberikan sumbangan, masyarakat diajak untuk mengingat perjuangan kemerdekaan yang masih dirasakan relevan hingga saat ini, seraya mengenang para pahlawan Indonesia yang pernah memperjuangkan hal serupa.
Aksi ini, meskipun dilakukan jauh dari Tanah Palestina, membuktikan bahwa rasa solidaritas tidak mengenal batas geografis. YPPM dan IZI Sumbar berharap agar aksi-aksi kepedulian ini dapat terus berlanjut, membangkitkan empati dan semangat berbagi yang lebih luas di tengah masyarakat.
Aksi “Dari Padang Panjang untuk Palestina” ini menggugah setiap hati yang peduli, menyuarakan kemerdekaan dan keadilan untuk saudara-saudara kita yang jauh, namun dekat di hati.