Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd serahkan Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek kepada lima akademisi yang telah diangkat sebagai Guru Besar serta SK pembukaan lima Program Studi baru dan perubahan status perguruan tinggi pada Senin (4/11) di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung LLDIKTI Wilayah X.
Kelima Guru Besar yang diserahkan SKnya tersebut yakni Pasymi dari Universitas Bung Hatta, Evi Hasnita dari Universitas Fort De Kock, Zaitul dari Universitas Bung Hatta, Asep Neris Bachtiar dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, dan Tri Astuti dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK pembukaan program Bisnis Digital Program Sarjana pada Universitas Dinamika Bangsa, Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia, Prodi Hukum Bisnis Program Sarjana pada Universitas Syedza Saintika, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Program Sarjana pada Universitas Metamedia dan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi pada Universitas Adiwangsa, serta SK izin perubahan bentuk Sekolah Tinggi Alifah Padang menjadi Universitas Alifah Padang.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan selamat atas pencapaian tersebut. Beliau menggarisbawahi pentingnya kontribusi para Guru Besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Beliau juga menyampaikan pentingnya transformasi dalam pendidikan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi. “Dengan dibukanya delapan Program Studi baru, kita dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin beragam dan relevan dengan tuntutan zaman,” tambahnya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap lima akademisi yang menerima SK Guru Besar, yang merupakan pencapaian ke-35 dalam pengangkatan Guru Besar di wilayah ini. “Kami berharap para Guru Besar ini dapat terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan ilmu,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, LLDIKTI Wilayah X optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga momentum untuk kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di sektor pendidikan tinggi.
Kelima Guru Besar yang diserahkan SKnya tersebut yakni Pasymi dari Universitas Bung Hatta, Evi Hasnita dari Universitas Fort De Kock, Zaitul dari Universitas Bung Hatta, Asep Neris Bachtiar dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, dan Tri Astuti dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK pembukaan program Bisnis Digital Program Sarjana pada Universitas Dinamika Bangsa, Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia, Prodi Hukum Bisnis Program Sarjana pada Universitas Syedza Saintika, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Program Sarjana pada Universitas Metamedia dan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi pada Universitas Adiwangsa, serta SK izin perubahan bentuk Sekolah Tinggi Alifah Padang menjadi Universitas Alifah Padang.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan selamat atas pencapaian tersebut. Beliau menggarisbawahi pentingnya kontribusi para Guru Besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Beliau juga menyampaikan pentingnya transformasi dalam pendidikan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi. “Dengan dibukanya delapan Program Studi baru, kita dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin beragam dan relevan dengan tuntutan zaman,” tambahnya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap lima akademisi yang menerima SK Guru Besar, yang merupakan pencapaian ke-35 dalam pengangkatan Guru Besar di wilayah ini. “Kami berharap para Guru Besar ini dapat terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan ilmu,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, LLDIKTI Wilayah X optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga momentum untuk kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di sektor pendidikan tinggi.