Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memberikan bantuan sarana prasarana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan bibit buah-buahan bagi sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah itu guna mendukung upaya swasembada pangan.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar di Padang, Senin, mengatakan bantuan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengupayakan swasembada pangan pada tahun 2028.
"Kawasan Rumah Pangan Lestari ini menjadi kampung tematik dan menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain agar bisa ikut mendukung program swasembada pangan," katanya.
Ia menyebut tugas ke depan adalah mengajak dan menciptakan petani milenial yang kreatif dan inovatif sehingga program ketahanan pangan bisa berkelanjutan.
"Ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa, karena itu Pemkot Padang berupaya untuk bisa ikut berkontribusi aktif," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi menjelaskan pemanfaatan pekarangan dapat dijadikan sebagai penyuplai kebutuhan gizi keluarga untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga menuju keluarga yang sehat, aktif, produktif dan berkualitas.
"Bantuan ini diberikan kepada KWT Anugerah, KWT Patamuan dan KWT Maju Bersama. Pengembangan KRPL juga sebagai upaya penanganan intervensi stunting," ungkapnya.
Bantuan sarana dan prasarana KRPL yang disalurkan mulai dari sarana pembibitan tiga paket, sarana demplot tiga paket, sarana pertanaman tiga paket dan sarana pasca panen tiga paket.
Selain itu, pengadaan bibit buah-buahan, mangga 235 batang, durian 205 batang, matoa 201 batang, alpukat 210 batang serta pupuk kandang 13 meter kubik. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemindahan ikan dari pendederan mina padi ke kolam pembesaran di Kelompok Patamuan.*
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar di Padang, Senin, mengatakan bantuan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengupayakan swasembada pangan pada tahun 2028.
"Kawasan Rumah Pangan Lestari ini menjadi kampung tematik dan menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain agar bisa ikut mendukung program swasembada pangan," katanya.
Ia menyebut tugas ke depan adalah mengajak dan menciptakan petani milenial yang kreatif dan inovatif sehingga program ketahanan pangan bisa berkelanjutan.
"Ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa, karena itu Pemkot Padang berupaya untuk bisa ikut berkontribusi aktif," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi menjelaskan pemanfaatan pekarangan dapat dijadikan sebagai penyuplai kebutuhan gizi keluarga untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga menuju keluarga yang sehat, aktif, produktif dan berkualitas.
"Bantuan ini diberikan kepada KWT Anugerah, KWT Patamuan dan KWT Maju Bersama. Pengembangan KRPL juga sebagai upaya penanganan intervensi stunting," ungkapnya.
Bantuan sarana dan prasarana KRPL yang disalurkan mulai dari sarana pembibitan tiga paket, sarana demplot tiga paket, sarana pertanaman tiga paket dan sarana pasca panen tiga paket.
Selain itu, pengadaan bibit buah-buahan, mangga 235 batang, durian 205 batang, matoa 201 batang, alpukat 210 batang serta pupuk kandang 13 meter kubik. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemindahan ikan dari pendederan mina padi ke kolam pembesaran di Kelompok Patamuan.*