Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik kepada 8.116 orang pemilih pemula untuk menjaga hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Total jumlah pemilih pemula di Pasaman Barat mencapai 11.949 orang. Sebanyak 8.116 orang atau 67,92 persen. Artinya, disisa waktu sebelum pencoblos 27 November masih ada 3.833 orang lagi," kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pasaman Barat Harisantoni di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya dari 3.833 yang belum direkam, 1.607 orang diantaranya berada di luar Pasaman Barat tersebar di 397 sekolah diseluruh Indonesia.
"Ini diperkirakan karena anak itu sekolah di luar Pasaman Batat dan belum rekam atau sudah pindah keluar domisili sekeluarga tetapi bin mengurus surat pindah di Dinas Kependudukan Catatan Sipil.
Berdasarkan itu, katanya, target real yang bisa dicapai untuk rekam KTP elektronik tinggal 2.226 orang.
"Kita optimis 2.226 orang itu bisa dituntas perekaman KTP hingga 27 November 2024 nanti," katanya.
Untuk mencapai target itu, katanya, pihaknya melakukan perekaman ke sekolah langsung.
"Selama Oktober ini kita sudah melakukan perekapan KTP di 12 SLTA sederajat," katanya.
Menurutnya perekaman KTP ke sekolah itu dalam rangka percepatan administrasi kependudukan bagi yang wajib KTP.
Adapun sekolah yang telah didatangi untuk perekaman KTP adalah SMAN 1 Kinali, SMAN 1 Luhak Nan Duo, SMA N 1 Sungai Aur, MAN 1 Lembah Melintang dan SMAN1 Talamau.
Lalu di SMA Istiqomah Kecamatan Pasaman, SMK1 Pasaman, SMAN 1 Sungai Beremas, SMN2 Sungai Beremas, SMAN 2 Ranah Batahan, SMAN2 Pasaman dan dua lagi di SMKN 1 Lembah Melintang dan SMKN1 Koto Balingka.
"Secara keseluruhan kita telah melakukan perekaman KTP elektronik kepada 307.807 orang hingga pertengahan Oktober 2024," sebutnya
Ia juga mengimbau agar warga yang telah wajib memiliki KTP agar dapat melakukan perekaman KTP. ***3***
"Total jumlah pemilih pemula di Pasaman Barat mencapai 11.949 orang. Sebanyak 8.116 orang atau 67,92 persen. Artinya, disisa waktu sebelum pencoblos 27 November masih ada 3.833 orang lagi," kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pasaman Barat Harisantoni di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya dari 3.833 yang belum direkam, 1.607 orang diantaranya berada di luar Pasaman Barat tersebar di 397 sekolah diseluruh Indonesia.
"Ini diperkirakan karena anak itu sekolah di luar Pasaman Batat dan belum rekam atau sudah pindah keluar domisili sekeluarga tetapi bin mengurus surat pindah di Dinas Kependudukan Catatan Sipil.
Berdasarkan itu, katanya, target real yang bisa dicapai untuk rekam KTP elektronik tinggal 2.226 orang.
"Kita optimis 2.226 orang itu bisa dituntas perekaman KTP hingga 27 November 2024 nanti," katanya.
Untuk mencapai target itu, katanya, pihaknya melakukan perekaman ke sekolah langsung.
"Selama Oktober ini kita sudah melakukan perekapan KTP di 12 SLTA sederajat," katanya.
Menurutnya perekaman KTP ke sekolah itu dalam rangka percepatan administrasi kependudukan bagi yang wajib KTP.
Adapun sekolah yang telah didatangi untuk perekaman KTP adalah SMAN 1 Kinali, SMAN 1 Luhak Nan Duo, SMA N 1 Sungai Aur, MAN 1 Lembah Melintang dan SMAN1 Talamau.
Lalu di SMA Istiqomah Kecamatan Pasaman, SMK1 Pasaman, SMAN 1 Sungai Beremas, SMN2 Sungai Beremas, SMAN 2 Ranah Batahan, SMAN2 Pasaman dan dua lagi di SMKN 1 Lembah Melintang dan SMKN1 Koto Balingka.
"Secara keseluruhan kita telah melakukan perekaman KTP elektronik kepada 307.807 orang hingga pertengahan Oktober 2024," sebutnya
Ia juga mengimbau agar warga yang telah wajib memiliki KTP agar dapat melakukan perekaman KTP. ***3***