Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa kekompakan adalah modal utama bagi para menteri guna mencapai target kerja dalam mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Kegiatan retret Kabinet Merah Putih ini suatu usaha untuk memulai suatu kegiatan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui suatu proses, dimana semua dalam bekerja harus mengutamakan kekompakan," kata Sjafrie dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, saat menyampaikan pandangannya tentang nilai-nilai kebersamaan yang terbentuk selama retret di Magelang.
Menurut Menhan, anggota kabinet tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi, suku, serta agama dan keberagaman itu dipersatukan dalam agenda yang menambah semangat dan rasa persatuan nasional atas dasar Merah Putih.
"Ini adalah modal utama bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menjadikan poros Kabinet Merah Putih mencapai target," ujar dia.
Sjafrie mengungkapkan, kegiatan pembekalan yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu itu telah memberikan dampak, sehingga dirinya merasakan adanya perubahan ke arah yang positif.
Ia merasakan adanya penyatuan suasana kebatinan antarmenteri dalam kabinet yang dilantik sejak Senin (21/10).
Tanpa ada suasana kebatinan yang menyatu, lanjut dia, sulit untuk menjalankan organisasi apalagi suatu pemerintahan.
Dengan jumlah penduduk yang besar, mengatur warga Indonesia perlu dipersatukan dengan rasa persatuan dengan memupuk suasana kebatinan dan mencocokkan pemikiran, kemudian diarahkan kepada tujuan bersama, kata dia.
Selain itu, Sjafrie menyampaikan bila Presiden Prabowo telah mengisyaratkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan untuk sekali saja, tetapi akan dilakukan secara berkala.
"Untuk check point dan memastikan bahwa apa yang menjadi langkah strategis itu bisa dilaksanakan oleh pembantu Presiden, termasuk Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung, terutama dalam rangka memastikan penegakan hukum serta antikorupsi," ujar jenderal bintang tiga purnawirawan TNI tersebut.
Dalam kegiatan pada hari akhir atau Minggu, retret para menteri, wakil menteri kabinet, serta pejabat tinggi, melaksanakan agenda akhir yang meliputi senam pagi bersama dan sesi foto bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Aktivitas itu menutup retret yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu di kawasan bersejarah Bukit Tidar, Magelang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan: Kekompakan adalah modal utama untuk capai target kerja
"Kegiatan retret Kabinet Merah Putih ini suatu usaha untuk memulai suatu kegiatan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui suatu proses, dimana semua dalam bekerja harus mengutamakan kekompakan," kata Sjafrie dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, saat menyampaikan pandangannya tentang nilai-nilai kebersamaan yang terbentuk selama retret di Magelang.
Menurut Menhan, anggota kabinet tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi, suku, serta agama dan keberagaman itu dipersatukan dalam agenda yang menambah semangat dan rasa persatuan nasional atas dasar Merah Putih.
"Ini adalah modal utama bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menjadikan poros Kabinet Merah Putih mencapai target," ujar dia.
Sjafrie mengungkapkan, kegiatan pembekalan yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu itu telah memberikan dampak, sehingga dirinya merasakan adanya perubahan ke arah yang positif.
Ia merasakan adanya penyatuan suasana kebatinan antarmenteri dalam kabinet yang dilantik sejak Senin (21/10).
Tanpa ada suasana kebatinan yang menyatu, lanjut dia, sulit untuk menjalankan organisasi apalagi suatu pemerintahan.
Dengan jumlah penduduk yang besar, mengatur warga Indonesia perlu dipersatukan dengan rasa persatuan dengan memupuk suasana kebatinan dan mencocokkan pemikiran, kemudian diarahkan kepada tujuan bersama, kata dia.
Selain itu, Sjafrie menyampaikan bila Presiden Prabowo telah mengisyaratkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan untuk sekali saja, tetapi akan dilakukan secara berkala.
"Untuk check point dan memastikan bahwa apa yang menjadi langkah strategis itu bisa dilaksanakan oleh pembantu Presiden, termasuk Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung, terutama dalam rangka memastikan penegakan hukum serta antikorupsi," ujar jenderal bintang tiga purnawirawan TNI tersebut.
Dalam kegiatan pada hari akhir atau Minggu, retret para menteri, wakil menteri kabinet, serta pejabat tinggi, melaksanakan agenda akhir yang meliputi senam pagi bersama dan sesi foto bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Aktivitas itu menutup retret yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu di kawasan bersejarah Bukit Tidar, Magelang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan: Kekompakan adalah modal utama untuk capai target kerja