Padang (ANTARA) -
Perkumpulan Batak di Sumatera Barat (PERBAS) Kota Padang mengadakan ramah tamah dan silaturahmi dengan calon Wali Kota Padang, Fadly Amran.
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (12/10/2024) di GOR HTT Padang. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Albert Hendra Lukman, Ketua PERBAS Sumbar, Wismar Panjaitan, Ketua PERBAS Padang, Antony Tobing, Ketua Harian PERBAS Sumbar, Daniel Napitupulu serta warga Batak yang ada di Kota Padang. 
 
Dalam sambutannya, Fadly Amran mengucapkan terimakasih banyak karena sudah diberikan kesempatan untuk berjumpa dengan masyarakat Batak, terutama yang ada di Kota Padang. 
 
"Mungkin selama ini sudah pernah melihat melalui baliho atau spanduk, tapi saat ini bisa bertatap langsung dan ingin menyampaikan gagasan-gagasan untuk pembangunan Kota Padang kedepannya agar lebih baik," katanya.
 
Kemudian, dia juga menceritakan tentang perjalanan hidupnya, baik dalam berorganisasi ataupun berpolitik. 
 
“Sengaja saya menceritkan ini, karena kata pepatah tak kenal maka cinta, tak cinta maka tak sayang. Dan saya berharap silaturahmi kita ini bukan hanya silaturahmi karena Pilkada saja, namun bisa terus berlanjut kedepannya” harapnya. 
 
Fadly mengatakan, disebuah daerah dalam membangun tentu sangat banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan berbagai jenisnya, salah satu solusi yang dia sampaikan adalah profesiolitas organisasi.
 
“Hal ini sudah saya lakukan sewaktu menjabat sebagai Walikota Padang Panjang, misalnya masalah kepemudaan kita kolaborasi dengan organisasi kepemudaan, masalah adat dan budaya kita bekerjasama dengan organisasi yang ada pula dan begitu pula dengan urusan-urusan lainnya” sebutnya.
 
Dia juga menceritakan kembali sewaktu menjabat Walikota Padang Panjang, ketika ada masukan dari ASN yang ada disana tentang keraguan terhadap kolaborasi dengan organisasi-organisasi tentang kekhawatiran nantinya tidak tercapainya target dalam pekerjaan yang sudah di rancang, namun dia menegaskan hal tersebut tidak menjadi sebuah kendala dan kekhawatiran.
 
“Mungkin bagi sebuah Organisasi Perangkat daerah (OPD) uang 100 atau 500 juta tidak lah banyak, namun ketika sebuah kegiatan atau pekerjaan dikolaborasikan dengan organisasi-organisasi, dengan uang 100 atau 500 juta tersebut, mungkin hasilnya akan lebih maksimal. Dan intinya kita semua harus berkolaborasi dalam membangun dan memajukan sebuah daerah” tegasnya. 
 
Sementara itu Ketua PERBAS Padang, Antony Tobing dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kepada Fadly Amran karena kegiatan ini dimulai dengan beliau yang mencari kita (warga Batak di Kota Padang) bersama, itu artinya visi beliau sangat jauh kedepan dengan merangkul etnis yang ada di Kota Padang ini.
 
“Kita bersama harus berbangga, karena orang Batak yang ada di Kota Padang masuk kedalam sebuah penyusunan kekuatan, masuk dalam suatu penyusunan strategi, maka dengan itu kami mengajak bapak ibu untuk memberikan apresiasi kepada Fadly Amran” ungkapnya. 
 
Kemudian, Antony Tobing berharap jika nanti Fadly Amran terpilih sebagai Walikota Padang, kedekatan ini tentunya tidak akan putus begitu saja, namun tetap terjalin seperti apa yang disampaikan Fadly Amran sebelumnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua PERBAS Padang, memberikan bantuan 1 unit ambulance yang diserahkan secara simbolis kepada PERBAS Kota Padang yang nantinya dapat digunakan sesuai dengan fungsinya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Batak yang ada di Kota Padang.*

Pewarta : Ril/Ant
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024