Padang (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bersama Komite Intelijen Daerah (Kominda) Sumatera Barat siap menjaga situasi kondusif menjelang, saat, hingga pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang digelar 20 Oktober 2024.
 
"Demi menjaga kesinambungan pembangunan nasional, Pemkot Padang bersama Kominda siap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga ketenangan dan kedamaian terutama saat transisi pemerintahan ini," kata Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar di Padang, Kamis.
 
Ia mengatakan itu dalam rapat Kominda Sumbar tentang "Antisipasi Perkembangan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) dan Isu Aktual di Wilayah Sumbar" di Padang.
 
Menurutnya penting bagi seluruh masyarakat Kota Padang untuk menjaga suasana tetap damai dan menahan diri dari kegiatan yang berpotensi memicu konflik.
 
"Selama ini, masyarakat Kota Padang bisa menerima hasil Pemilu dengan baik. Diharapkan, hal itu terus bisa dipertahankan ke depan," katanya.
 
Sementara itu Plh Sekretaris Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Erinaldi menyampaikan pentingnya menjaga situasi kondusif saat proses transisi pemerintahan.
 
"Terutama di Sumbar. Saat ini mayoritas kepala daerah diisi oleh Penjabat sementara (Pjs). Tugas kita bersama adalah meningkatkan kewaspadaan dini, meredam riak-riak yang dapat memicu konflik," tuturnya.
 
Di hadapan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumbar Ahmad Dailimi, beserta Forkopimda dan mahasiswa, ia juga mengajak agar semua masyarakat memberikan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk fokus menyiapkan, serta melaksanakan program-program strategis dengan berbagai kebijakan yang berorientasi pada pembangunan nasional berkelanjutan.
 
Ia menilai masyarakat Sumbar sudah cukup dewasa dalam berpolitik sehingga bisa menerima hasil kontestasi dalam Pemilu.

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024