Solok (ANTARA) - Seorang siswi bernama Raysa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Solok, Sumatera Barat terpilih untuk mengikuti pelatihan Trainer of Trainers (ToT) inisiator muda moderasi beragama tingkat nasional tahun 2024.
Kepala MAN Kota Solok Marion di Solok, Selasa, mendukung penuh sekaligus sangat bangga atas keikutsertaan Raysa dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia terpilihnya Raysa akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan moderasi beragama.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang konsep moderasi beragama, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menjadi agen perubahan.
Dengan mengikuti pelatihan ini, Raysa tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga berkesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan calon inisiator muda dari seluruh Indonesia.
Di samping itu, Raysa merasa sangat beruntung bisa terpilih menjadi bagian dari program pelatihan ToT inisiator muda moderasi beragama tingkat nasional tahun 2024.
Ia berharap ilmu yang didapat bermanfaat bagi banyak orang, terutama teman-teman sebayanya.
“Saya sangat termotivasi untuk menjadi bagian dari generasi muda yang aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama," ujar dia.
Selain itu, ia mengatakan ilmu yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk mengajak teman-teman sebayanya untuk lebih toleran dan menghargai perbedaan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari di Bogor.
Kepala MAN Kota Solok Marion di Solok, Selasa, mendukung penuh sekaligus sangat bangga atas keikutsertaan Raysa dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia terpilihnya Raysa akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan moderasi beragama.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang konsep moderasi beragama, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menjadi agen perubahan.
Dengan mengikuti pelatihan ini, Raysa tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga berkesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan calon inisiator muda dari seluruh Indonesia.
Di samping itu, Raysa merasa sangat beruntung bisa terpilih menjadi bagian dari program pelatihan ToT inisiator muda moderasi beragama tingkat nasional tahun 2024.
Ia berharap ilmu yang didapat bermanfaat bagi banyak orang, terutama teman-teman sebayanya.
“Saya sangat termotivasi untuk menjadi bagian dari generasi muda yang aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama," ujar dia.
Selain itu, ia mengatakan ilmu yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk mengajak teman-teman sebayanya untuk lebih toleran dan menghargai perbedaan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari di Bogor.