Padang (ANTARA) -
Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang menggelar tabligh akbar bersama ustadz Adi Hidayat (UAH) pada Minggu, (13/10) di auditorium UNP Air Tawar, Kota Padang.
Dalam kajiannya UAH menyampaikan tentang Islamic Value, dalam menyongsosng Indonesia Emas tahun 2045.
UAH mengatakan secara konseptual mendidik generasi emas itu, harus mengoptimalkan tiga potensi pokok yang ada pada diri manusia yaitu fisikal,intelektual dan spiritual.
“Hal pertama jika ingin meraih kesuksesan adalah dengan menjaga fisiknya, kemudian memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, dan ketiga menjaga ketakwaan,” sebutnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UNP Krismdinata mengatakan tabligh akbar merupakan salah metode yang ditujukan secara afektif, untuk memperkuat jalinan silaturrahmi antar umat islam di UNP.
“Kita ingin meningkatkan spirit sivitas akademika dalam pemahamannya tentang islam, dan juga warga sekitar kampus. Selain itu secara kognitif akan menambah wawasan keislaman kita tentang materi dakwah yang disampaikan oleh penceramah,” katanya.
Ia melanjutkan kampus UNP merupakan kampus yang saat ini telah berusia 70 tahun, dan sedang merayakan Dies Natalis Ke-70 dan Lustrum ke- XIV tahun 2024 ini.
“Saat ini kita memiliki 54 ribu mahasiswa, 153 program studi yang berada pada 10 fakultas dan dua sekolah, dengan dukungan 1.440 dosen dan 753 tenaga kependidikan,” sebutnya.
Ia menambahkan tabligh akbar UAH di auditorium UNP, merupakan implementasi filosofi Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah, Syarak Mangato Adaik Mamakai.
“UNP mengimplementasikannya salah satunya dengan Motto UNP Alam Takambang Jadi Guru, yang sebenarnya sesuai dengan konsep Islam belajarlah dari ayat-ayat kauliyah dan ayat qauniyah atau dari ayat teks dan ayat konteks,” katanya.