Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mewaspadai kekuatan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada babak perempat final turnamen Arctic Open 2024, Jumat.

“Kami akan melawan pasangan dari Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin, tidak mudah, karena mengingat kemarin terakhir kami bertemu di Japan Open 2024, kami kalah di babak perempat final,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Semoga kami bisa menampilkan permainan terbaik kami, dan membalas kekalahan kami di Japan Open 2024 kemarin,” ujarnya menambahkan.

Adapun Fajar/Rian lolos ke babak delapan besar setelah membungkus kemenangan atas pasangan Denmark Rasmus Espersen/Christian Faust Kjaer 21-13, 21-8 di partai 16 besar.

“Pertandingan berjalan dengan cukup baik dan lancar, kemarin kami bermain cukup panjang, cukup alot, jadi karena itu, bisa membuat kami bermain lebih baik,” kata Fajar.

“Pastinya kami akan evaluasi permainan kami dan menyiapkan strategi untuk melawan pasangan Malaysia nanti,” ujar Rian menambahkan.
 

Di sisi lain, wakil ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus menelan kekalahan dari unggulan kedua Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di partai 16 besar 13-21, 21-13, 9-21.

“Memang tidak mudah ya, dalam beberapa kali pertemuan terakhir juga kita sering kalah, mereka mungkin bermain lebih save atau lebih aman, tidak gampang kehilangan poin juga,” ungkap Hendra.

Setelah ini, pasangan yang dijuluki The Daddies itu bersiap untuk melakukan recovery sebelum mereka berlaga di Denmark Open 2024 pekan depan.

“Setelah ini kami akan recovery dan mempersiapkan lagi diri kami untuk menghadapi Denmark Open 2024 besok,” kata Ahsan.

“Pekan depan kami akan bermain di Denmark Open 2024, mungkin tersisa hanya beberapa hari, jadi kami akan balikin kondisi kami terlebih dahulu, ya intinya recovery terlebih dahulu,” ujar Hendra menambahkan.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian waspadai Goh/Nur di perempat final Arctic Open

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024