Padang (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi mengatakan pembangunan rumah sakit (RS) tipe C yang representatif di Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi salah satu target ke depan setelah daerah itu lepas dari status tertinggal.
"Kita perlu rumah sakit tipe C yang representatif di Kabupaten Kepulauan Mentawai karena wisata di sana termasuk kategori minat khusus sehingga butuh rumah sakit tipe C," kata Kepala Bappeda Provinsi Sumbar Medi Iswandi di Padang, Selasa.
Mengingat dominannya wisata minat khusus di Bumi Sikerei (julukan Mentawai), Medi menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk menangani masyarakat maupun wisatawan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan saat berselancar.
Dengan membangun rumah sakit tipe C maka wisatawan asing tidak akan ragu melancong ke Kabupaten Kepulauan Mentawai karena sudah ada jaminan layanan kesehatan yang tersedia. Saat ini rumah sakit yang ada di Mentawai baru berstandar atau tipe D. Oleh karena itu, penting segera membangun fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Menurut Medi, rumah sakit dengan tipe C sudah cukup baik mengingat jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain infrastruktur, peningkatan dan penambahan tenaga kesehatan juga menjadi fokus ke depan di pulau terluar Indonesia itu.
Ia menyakini dengan membangun rumah sakit tipe C maka tidak akan ada lagi warga Mentawai yang harus dilarikan atau dirujuk ke Kota Padang. Sebab, selama ini salah satu keluhan warga ialah terbatasnya layanan kesehatan.
Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Sumbar Bakri Bakar mengatakan Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya ambulans laut untuk memperlancar akses pengobatan ke ibu kota provinsi.
Bakri Bakar mengatakan persoalan tersebut harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
"Kita perlu rumah sakit tipe C yang representatif di Kabupaten Kepulauan Mentawai karena wisata di sana termasuk kategori minat khusus sehingga butuh rumah sakit tipe C," kata Kepala Bappeda Provinsi Sumbar Medi Iswandi di Padang, Selasa.
Mengingat dominannya wisata minat khusus di Bumi Sikerei (julukan Mentawai), Medi menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk menangani masyarakat maupun wisatawan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan saat berselancar.
Dengan membangun rumah sakit tipe C maka wisatawan asing tidak akan ragu melancong ke Kabupaten Kepulauan Mentawai karena sudah ada jaminan layanan kesehatan yang tersedia. Saat ini rumah sakit yang ada di Mentawai baru berstandar atau tipe D. Oleh karena itu, penting segera membangun fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Menurut Medi, rumah sakit dengan tipe C sudah cukup baik mengingat jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain infrastruktur, peningkatan dan penambahan tenaga kesehatan juga menjadi fokus ke depan di pulau terluar Indonesia itu.
Ia menyakini dengan membangun rumah sakit tipe C maka tidak akan ada lagi warga Mentawai yang harus dilarikan atau dirujuk ke Kota Padang. Sebab, selama ini salah satu keluhan warga ialah terbatasnya layanan kesehatan.
Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Sumbar Bakri Bakar mengatakan Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya ambulans laut untuk memperlancar akses pengobatan ke ibu kota provinsi.
Bakri Bakar mengatakan persoalan tersebut harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.