Padang (ANTARA) -
Calon Wakil Walikota Padang, Hidayat, melaksanakan silaturahmi dengan warga Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan. Koto Tangah, Kamis 19 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat menyampaikan berbagai program yang direncanakan untuk kemajuan Kota Padang jika terpilih.
Hidayat, yang berpasangan dengan Hendri Septa, Pasangan Padang Hebat dalam Pilkada Kota Padang 2024 itu mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertemu langsung dengan warga, terutama kaum ibu-ibu dan tokoh masyarakat setempat.
"Suatu kehormatan bagi kami bisa bersilaturahmi dengan ibu-ibu, uni-uni kami di sini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa," ujar anggota DPRD dua Periode Dapil Kota Padang itu
Pada acara tersebut, Hidayat juga merespons beberapa pertanyaan dari warga terkait kinerja Walikota Hendri Septa.
Ia menjelaskan bahwa Hendri Septa telah menjadi Walikota secara penuh selama 2,5 tahun setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota mendampingi Mahyeldi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat.
"Sejak 2021, beliau menyusun anggaran dan menjalankan program untuk 2022 dan 2023. Salah satu yang telah dilakukan adalah membangun lebih dari 500 ruang kelas baru serta memberikan insentif bagi guru mengaji dan bunda kandung," jelas Hidayat.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti penambahan koridor transportasi dan penyelesaian pembangunan gedung DPRD serta pusat wisata berbasis potensi lokal, juga menjadi fokus Hendri Septa selama menjabat.
Selain infrastruktur, Hidayat juga menekankan pentingnya program-program keagamaan.
"Kami berencana memberikan subsidi listrik untuk masjid dan mushola, serta membangun Islamic Center di Kota Padang sebagai pusat peradaban Islam," ungkapnya.
Program lainnya adalah melatih generasi muda menjadi dai-dai milenial dengan keterampilan public speaking, mencontoh figur seperti Ustadz Abdul Somad.
Dalam bidang pendidikan, Hidayat menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah hanya karena masalah ekonomi.
"Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, karena pendidikan akan membentuk pola pikir dan perilaku yang lebih baik," tambahnya.
Hidayat juga membahas rencana revitalisasi fasilitas kesehatan di Kota Padang. Salah satu program yang diusulkan adalah peningkatan subsidi BPJS bagi warga yang belum tercover, serta peningkatan pelayanan di rumah sakit dan puskesmas.
"Kami ingin memastikan semua warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," tegasnya.
Terkait sektor ekonomi, Hidayat menyebutkan program SI MAMA HEBAT sebagai solusi untuk pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal.
Program ini menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bunga bagi pedagang kecil, dengan anggaran Rp65 miliar per tahun.
"Ini bertujuan membantu pelaku usaha kecil keluar dari jeratan rentenir. Kami akan membentuk BPR Syariah yang mendukung ekonomi syariah untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Hidayat. (*)