Lubul Sikaping (ANTARA) - Dalam rangka mendorong pemanfaatan kendaraan listrik berbasis baterai, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi teken Kerja Sama Pengembangan dan Penyediaan Infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman pada 12 September 2024.

Penandatangan dilakukan oleh Manager PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri dengan Bupati Pasaman Sabar di Kantor Bupati Pasaman. 

Manager PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri mengungkapkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara PLN dengan pemerintah daerah sesuai dengan prinsip kebermanfaatan untuk pengembangan dan penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

“Setelah meresmikan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa kota besar di seluruh Indonesia khususnya di Sumatera Barat, PLN terus bergerak aktif untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah melakukan sejumlah kerjasama dalam rangka pemanfaatan kendaraan berlistrik. Dengan harapan kedepan, tersedianya SPKLU di daerah Kabupaten Pasaman sehingga akan semakin meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik dan bersama-sama kita bisa mengurangi dampak polusi udara,” imbuh Rudi. 

Kerjasama antara PLN UP3 Bukittinggi dan Pemda Pasaman menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang lebih hijau melalui transportasi listrik. Hal ini searah dengan mandat pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB serta sejalan juga dengan surat Edaran Gubernur Sumatera Barat  tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi Nomor: 671/453/EKTL/DESDM-2022 Tertanggal 17 Juni 2022.

“Kami optimis melalui kerjasama ini SPKLU akan segera terealisasi untuk menyambut transisi energi melalui kendaraan. Pertumbuhan SPKLU akan sangat baik di Indonesia mengingat saat ini permintaan akan kendaraan listrik semakin banyak dan berpotensi terus meningkat,”Ungkap Rudi lagi. Ia menyebut, peralihan menggunakan kendaraan listrik maupun Penyediaan Infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sejalan dengan pilar green dalam transformasi PLN, mengingat penggunaan kendaraan jenis ini sangat ramah lingkungan bebas polusi.

Bupati Pasaman, Sabar mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Pasaman mendukung penuh upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur kendaraan bermotor berbasis listrik, terlebih program tersebut juga sejalan dengan program Pemerintah Indonesia.

“Indonesia menyampaikan komitmen yang cukup tinggi soal pengurangan emisi, komitmen ini harus bisa diwujudkan salah satunya dari peralihan penggunaan energi fosil menjadi energi listrik. Oleh karena itu kami mendukung penuh upaya PLN dan sinergi kita bersama dalam mewujudkan tercapainya hal tersebut. Bersama kita menjadi motor penggerak sekaligus untuk menggeliatkan penggunaan mobil listrik,”tuturnya.

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan, sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia, PLN siap menjadi katalisator pengembangan sektor transportasi hijau melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan Pemda Pasaman, menurut Eric, menjadi salah satu langkah nyata Perseroan dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Kerjasama ini merupakan langkah nyata dukungan Pemda Pasaman untuk memperluas, mengembangkan serta menguatkan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Pasaman. Kami bangga dapat berjalan searah dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Sumatera Barat langit biru dan Indonesia berenergi bersih secara berkelanjutan,’’ujar Eric.

Pewarta : Rls-Fefi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024