Lubuk Basung (ANTARA) - Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diketahui memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Kondisi ini memerlukan penanganan yang kompleks dan berkelanjutan, salah satunya melalui upaya peningkatan gizi masyarakat. 

Salah satu solusi yang diusulkan adalah melalui pengembangan ternak kambing perah yang dapat menyediakan sumber susu berkualitas tinggi, serta membuka peluang ekonomi bagi peternak lokal.

Menjawab tantangan ini, Fakultas Peternakan Universitas Andalas melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Ternak Kambing Perah dalam Upaya Peningkatan Pendapatan dan Pencegahan Stunting di Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam”. 

Program ini dipimpin oleh Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP sebagai ketua tim, dengan dukungan anggota tim yang terdiri dari El Latifa Sri Suharto, S.Pt, MP, dr. Rahmani Welan, M.Biomed, Dr. Arief, Dr. Gusri Yanti, serta Zaitul Ikhlas, S.Pt, MP.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 18 September 2024 di Aula Kantor Wali Nagari Sungai Pua ini menghadirkan berbagai materi penting untuk mendukung keberhasilan peternakan kambing perah. Dr. Roni Pazla dari Fakultas Peternakan Unand memberikan pemaparan mengenai pentingnya pakan dan nutrisi yang optimal untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu kambing perah. 

Sementara itu, Dr. Antonius, S.Pt, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan tentang budidaya kambing perah yang meliputi proses recording dan seleksi, pemeliharaan intensif, hingga produksi bibit kambing berkualitas. Tim Pengabdian Unand menghadirkan pemateri untuk memberikan ilmu bagi peternak kambing. (ANTARA/HO-PkM Unand) Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Sekretaris Nagari Sungai Pua menyatakan harapannya agar program ini berkelanjutan, sedangkan Kepala Balai Penyuluh Pertanian setempat berharap agar program ini dapat menjangkau lebih banyak peternak di daerah tersebut secara merata.

Dengan adanya program ini, diharapkan potensi ekonomi masyarakat melalui peternakan kambing perah dapat meningkat, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting melalui penyediaan susu yang berkualitas tinggi dan bernutrisi.

Pengabdian ini didanai sepenuhnya oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan, Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup pemberdayaan kemitraan Masyarakat tahun 2024.*

 

Pewarta : Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Peternakan Unand
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024