Padang (ANTARA) -
Pihak Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni menganggap kembalinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pendukung adalah momentum yang menandanakan bahwa koalisi besar yang mendukung kian solid dan kuat.
Kepastian dukungan PKS ini tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKS Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 645.03.02-2/SKEP/DPP-PKS/2024 tertanggal 12 September 2024.
"Akhirnya PKS menegaskan dukungannya kepada koalisi Asli (Annisa-Leli), sehingga koalisi semakin solid dan kuat," kata Ketua Tim Pemenangan Risandi di Dharmasraya, Minggu.
Ia mengatakan memang sempat terjadi sejumlah dinamika ketika PKS yang awalnya mendukung Annisa-Leli mendataftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Kemudian di tengah perjalanan, PKS memmberkan dukungan kepada pasangan lain untuk maju.
Karena kondisi tersebut maka di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya ada dua pasangan yang tercatat didaftarkan oleh satu partai.
Berdasarkan pasal 12 ayat (1) PKPU Nomor 8 Tahun 2024 diatur jika partai politik peserta Pemilu mengusulkan lebih dari 1 (satu) pasangan calon, maka KPU Provinsi dan KPU kabupaten atau kota melakukan klarifikasi kepada Partai Politik Peserta Pemilu tingkat pusat melalui KPU.
"Kini akhirnya DPP PKS mengeluarkan surat pencabutan terhadapa pasangan lain yang otomatis menegaskan bahwa PKS mendukung Annisa-Leli," katanya.
Ia mengatakan pihaknya tidak ingin berpolemik terlalu jauh terhadap dinamika yang telah terjadi, karena dinamika merupakan hal yang biasa dalam politik.
Risandi mengatakan dengan kembalinya PKS maka otomatis telah memastikan bahwa Pilkada Dhamasraya hanya memiliki pasangan tunggal.
Sebab pasangan lain yang sempat didukung PKS, hanya menyisakan NasDem yang tidak memenuhi ambang batas pencalonan untuk mengusung calon secara mandiri.
Lebih lanjut Rosandi mengatakan kini pihaknya akan fokus untuk menempuh berbagai tahapan Pilkada Dhamasraya yang telah menunggu di depan.
Bagi pasangan Annisa - Leli, dinamika politik yang terjadi di Kabupaten Dhamasraya harus dihormati.
"Pilkada bukan soal menang atau kalah, namun soal komitmen dan adu gagasan untuk membangun masyarakat dan daerah," katanya.
Ia memaparkan langkah politik pasangan Annisa - Leli membangun aliansi politik besar justru memperlihatkan betapa pentingnya sosok kepemimpinan yang kuat dengan dukungan partai politik yang memberikan amanah membangun daerah.
Tujuannya yakni untuk merealisasikan program-program besar dan bermanfaat bagi masyarakat di Dharmasraya.
"Dari pemikiran Anisa ia menyadari, untuk membangun daerah Dhamasraya jelas membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat," katanya.
Adanya kekuatan politik besar dengan sembilan partai yang mendukung di belakangnya akan menjadi alat percepatan pembangunan daerah seperti yang diharapkan masyarakat Kabupaten Dhamasraya.
Menurutnya, dukungan dari partai politik terhadap pasangan Annisa - Leli ini menunjukan kalau partai politik paham betul deengan visi, misi, serta kemampuan pasangan tersebut.
Ia mengatakan untuk memperoleh dukungan dari banyak partai jelas tidak mudah, karena harus memiliki kepiawaian dalam membangun komunikasi serta loby.