Aceh Besar (ANTARA) - Atlet Olimpiade Tokyo asal Jawa Barat Melani Putri kembali berjaya di cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang diselenggarakan di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat.

Melani Putri yang berpasangan dengan Febriyanti Cahyaningtias menyegel medali emas keduanya usai memenangkan pertandingan pada cabang olahraga dayung rowing nomor light weight double sculls (LW2X).

Pasangan Bumi Pasundan tersebut finis dengan membukukan catatan waktu 7 menit 38,399 detik. Memulai dari lajur tiga, Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias berhasil mengalahkan pasangan DKI Jakarta yang diisi oleh Lola Hanarina Blegur dan Ailsha Nazwa Fadillah.

Pasangan pedayung asal Jakarta tersebut mencapai garis finis dalam waktu 7 menit 45,777 detik. Sementara di posisi ketiga sekaligus peraih medali perunggu diamankan oleh pasangan Vanessa Batuwael dan Susana R. Salamahu dari Maluku yang finis dengan waktu 7 menit 48,327 detik.

Pada Kamis (12/9), Melani Putri juga mengamankan satu medali emas di nomor quadruple sculls (W4X). Pada pertandingan itu Melani dibantu tiga rekannya yaitu Anggi Widiarti, Febriyanti Cahyaningtias, dan Dewi Purwanti.



Selain Melani Putri, atlet Olimpiade Tokyo lainnya Mutiara Rahma Putri asal Provinsi Jambi juga berjaya di PON Aceh-Sumut 2024 yang diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara. Tiara berhasil menyabet dua medali emas sekaligus di dua nomor berbeda.

Emas pertama direbut Tiara pada dayung rowing nomor light weight single sculls (LW1X). Pedayung putri itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 8 menit 35,692 detik mengalahkan atlet dayung putri Jakarta Lola Hanarina Blegur yang finis kedua dengan waktu 8 menit 43,597 detik.

Sementara, medali emas kedua berhasil ia sabet di dayung rowing nomor single sculls (W1X). Mutiara kembali menjadi yang tercepat usai finis dengan catatan waktu 8 menit 22,206 detik.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet Olimpiade Tokyo asal Jawa Barat Melani Putri kembali berjaya

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024