Solok, Sumbar (ANTARA) - Kantor Urusan Agama (KUA) Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik serta mempermudah administrasi bagi masyarakat.
Kepala KUA Lubuk Sikarah, Kota Solok Rinaldi di Solok, Rabu mengatakan bahwa sebagai salah satu KUA revitalisasi di Kota Solok, KUA Lubuk Sikarah telah melakukan pelayanan secara digital sehingga mempermudah administrasi dan memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan publik secara mandiri dan di mana saja melalui alat elektronik.Rinaldi menyebut optimalisasi layanan digital ini telah dilaksanakan mulai bulan Januari tahun 2023 sampai sekarang.
Setiap tamu di KUA Lubuk Sikarah selalu diarahkan kepada layanan digital sehingga Whatsapp KUA sangat membantu menjelaskan berbagai informasi yang akan ditanyakan oleh publik yang berurusan di KUA.Melalui digitalisasi layanan telah memberikan efisiensi dalam pemanfaatan kertas, waktu layanan lebih singkat dan efektif dalam memanfaatkan teknologi yang setiap pengunjung KUA telah memiliki alat untuk mengakses aplikasi tersebut.
Senada dengan itu, salah seorang penghulu yang mendesain fitur-fitur layanan digital di KUA Lubuk Sikarah Novri Hutri sangat bangga dengan pelayanan KUA secara digital sehingga pelayanan lebih berkualitas."Saya sangat senang dengan pelayan digital di KUA ini sehingga administrasi lebih mudah dan menyenangkan serta kualitas pelayanan akan bisa dirasakan apalagi sebagai KUA yang sudah direvitalisasi di Kota Solok," ucapnya.
Selain itu, KUA Lubuk Sikarah memiliki sejumlah aplikasi layanan dalam transformasi digital di antaranya adalah layanan daftar tamu, layanan pendaftaran nikah daring, layanan bimbingan perkawinan, layanan Whatsapp yang mengakses berbagai informasi layanan secara digital layanan bacaan mandiri Calon Pengantin dan Layanan Indek Kepuasan Masyarakat atas KUA.Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Mustafa menyampaikan jajarannya akan berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong inovasi serupa di kedua KUA di Kota Solok, guna memastikan bahwa semua warga dapat menikmati pelayanan yang efisien, mudah diakses, dan berkualitas tinggi.
“Kami berharap kesuksesan KUA Lubuk Sikarah dalam menerapkan sistem digital ini dapat menjadi inspirasi bagi KUA lainnya di seluruh Indonesia," katanya.Digitalisasi bukan hanya sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperbaiki kualitas layanan publik dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat.