Sawahlunto (ANTARA) - Sebanyak 13 atlet dan empat pelatih dari Kota Sawahlunto memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto Adriyusman, di Sawahlunto, Selasa menyampaikan para pelatih dan atlet Sawahlunto itu dibantu Pemkot dengan uang saku dan sejumlah dukungan lainnya.
"Kemaren bersama Penjabat Wali Kota Sawahlunto bapak Fauzan Hasan, kita sudah serahkan secara simbolis bantuan uang saku tersebut. Totalnya senilai Rp34 juta," kata dia.
Ia menyebut 13 atlet Sawahlunto itu yakni satu orang dari cabang olahraga (cabor) Persatuan Binaraga dan Fitness Seluruh Indonesia (PBFSI), satu orang dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), empat orang dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), satu orang dari Pentaque, tiga orang dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), dua orang dari tarung derajat dan satu orang dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Kemudian untuk empat pelatih yakni dari PERKEMI, PSTI, Pentaque dan Tarung Derajat.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Sawahlunto Eko Novianto merinci 13 atlet Sawahlunto untuk PON tersebut yaitu ; Kurnia Budi, Amirul Al Hadid, Ari Pramanto, Alfiansyah, Ardi Kurniawan, Fauziah Hamidah P., Wahyu Alfiansyah, Muhammad Iqbal.
"Setelah itu Zulfahmi, M. Riski Ilham, Veby Sesmita Husna, Wahyunus Pratama dan Adek Andriatos," ujar dia merinci.
Kemudian untuk pelatih yakni Almadi dan Novriadi Candra (pelatih PON), Rully Efendi (Manager) dan Syaril Bais (pelatih).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua atlet dan pelatih Sawahlunto yang akan segera 'bertarung' melawan para atlet dari seluruh Indonesia itu.
"Terima kasih atas prestasi adik-adik semua, sekarang diamanahkan untuk mewakili dan mengharumkan nama Kota Sawahlunto dan Provinsi Sumbar ke level nasional. Kami mendukung dan mendoakan agar adik-adik sehat dan lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai atlet maupun pelatih," kata dia.
Pj Wali Kota juga berpesan kepada jajaran pelatih dan pendamping atlet tersebut agar memperhatikan dan mengawasi dengan baik, terutama memprioritaskan pada kesehatan yang salah satunya dipengaruhi faktor makanan.
"Tolong diawasi atlet-atlet kita ini, bagaimana asupan gizi dan vitaminnya. Kemudian kalau makanan sehari-hari di lokasi PON nanti, awasi juga sehingga memang yang sesuai dengan kesehatan dan kebutuhan nutrisi bagi badan seorang atlet," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto Adriyusman, di Sawahlunto, Selasa menyampaikan para pelatih dan atlet Sawahlunto itu dibantu Pemkot dengan uang saku dan sejumlah dukungan lainnya.
"Kemaren bersama Penjabat Wali Kota Sawahlunto bapak Fauzan Hasan, kita sudah serahkan secara simbolis bantuan uang saku tersebut. Totalnya senilai Rp34 juta," kata dia.
Ia menyebut 13 atlet Sawahlunto itu yakni satu orang dari cabang olahraga (cabor) Persatuan Binaraga dan Fitness Seluruh Indonesia (PBFSI), satu orang dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), empat orang dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), satu orang dari Pentaque, tiga orang dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), dua orang dari tarung derajat dan satu orang dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Kemudian untuk empat pelatih yakni dari PERKEMI, PSTI, Pentaque dan Tarung Derajat.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Sawahlunto Eko Novianto merinci 13 atlet Sawahlunto untuk PON tersebut yaitu ; Kurnia Budi, Amirul Al Hadid, Ari Pramanto, Alfiansyah, Ardi Kurniawan, Fauziah Hamidah P., Wahyu Alfiansyah, Muhammad Iqbal.
"Setelah itu Zulfahmi, M. Riski Ilham, Veby Sesmita Husna, Wahyunus Pratama dan Adek Andriatos," ujar dia merinci.
Kemudian untuk pelatih yakni Almadi dan Novriadi Candra (pelatih PON), Rully Efendi (Manager) dan Syaril Bais (pelatih).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua atlet dan pelatih Sawahlunto yang akan segera 'bertarung' melawan para atlet dari seluruh Indonesia itu.
"Terima kasih atas prestasi adik-adik semua, sekarang diamanahkan untuk mewakili dan mengharumkan nama Kota Sawahlunto dan Provinsi Sumbar ke level nasional. Kami mendukung dan mendoakan agar adik-adik sehat dan lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai atlet maupun pelatih," kata dia.
Pj Wali Kota juga berpesan kepada jajaran pelatih dan pendamping atlet tersebut agar memperhatikan dan mengawasi dengan baik, terutama memprioritaskan pada kesehatan yang salah satunya dipengaruhi faktor makanan.
"Tolong diawasi atlet-atlet kita ini, bagaimana asupan gizi dan vitaminnya. Kemudian kalau makanan sehari-hari di lokasi PON nanti, awasi juga sehingga memang yang sesuai dengan kesehatan dan kebutuhan nutrisi bagi badan seorang atlet," kata dia.