Padang (ANTARA) -
Masih rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia menjadikan banyak masyarakat menjadi korban penipuan dan kerugian dalam hal investasi dan perdagangan, tidak terkecuali di Sumatera Barat.
 
Seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang juga sering ditemukan kasus penipuan atau investasi bodong yang menimpa masyarakat ekonomi menengah termasuk pelaku UMKM.
 
Di samping itu meski berada di tepi samudera Indonesia yang merupakan salah satu jalur perdagangan, tidak banyak masyarakat Pesisir Selatan yang berprofesi sebagai pedagang atau wirausahawan.
 
Hal inilah yang menjadi dasar dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Baiturrahmah melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan tentang literasi keuangan dan ekonomi di Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan.
 
Kegiatan yang dihelat di Kantor Camat Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan pada Minggu 11 Agustus 2024 mengundang kurang lebih 100 orang pelaku UMKM setempat.
 
Kegiatan tersebut diawali pembukaan oleh Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Padang Early Saputra, SE, MM serta dihadiri oleh perangkat kecamatan antara lain Camat Denny Anggara dan Sekcam Bapak Jaya Yumsi, S.Kom.
 
Kemudian secara bergantian dosen dari FEB menyampaikan materinya dimulai dari Nanda, SE, MM yang menyampaikan tentang Penyuluhan Literasi Pasar Modal Bagi Masyarakat Nagari Koto Nan Duo. Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Tim Pengabdian Masyarakat FEB Unbrah memberikan penyuluhan tentang literasi keuangan dan ekonomi di Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan. (ANTARA/HO-Unbrah)
Kemudian Wakil Dekan I FEB Unbrah Tilawatil Ciseta Yoda, SE, M.Si dengan materi Edukasi Peer to Peer Lending Syariah Sebagai Alternatif Pemodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
 
Dosen FEB lainnya Silvy Astari, SE, M.Sc memaparkan tentang Penyuluhan Literasi Keuangan Bagi Masyarakat Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
 
Dekan FEB Unbrah Yefri Reswita, SE, M.Si,Akt juga ikut memberikan penyuluhan terkait Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Digital Dalam Menunjang Peningkatan Penghasilan Bagi UMKM Pada Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan
 
Sementara Sekretaris Prodi Kewirausahaan Mya Yuwanita Suhanda, SE, MM menjelaskan tentang Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Berbasis Inovasi Masyarakat Batang Kapeh, Kabupaten Pesisir Selatan.
 
Sedangkan Kepala UPT P2K2 Unbrah Howardi Visza Adha, SE, BBA (Hons), MM memberikan penyuluhan terkait Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digital Untuk Desa Wisata
 
Terakhir dosen Manajemen FEB Unbrah Chandra Syahputra, MM menyampaikan terkait Penyuluhan Blue Tourism (Pariwisata Biru).
 
Tujuan dari kegiatan ini selain memberikan edukasi juga mengajak masyarakat pelaku UMKM untuk lebih melakukan filterisasi dalam hal investasi keuangan dan kegiatan ekonomi lainnya.
 
Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara KKN 1 USR 8 Pesisir Selatan yang dilaksanakan pada 10 hingga 13 Agustus 2024.*

Pewarta : Tim Pengabdian Masyarakat FEB Unbrah
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024