Payakumbuh (ANTARA) - Sambut Hari Pelanggan Nasional (HPN), PT Haleyora Power sambung listrik gratis untuk 109 keluarga kurang mampu di Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar. Bersinergi dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Haleyora Power menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungannya melalui bantuan listrik gratis ini.
Simbolis pemberian bantuan listrik gratis dilakukan oleh Direktur Utama Haleyora Power Isral didampingi General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat Herry Martinus di kediaman Masri S dan Maryono, para penerima manfaat, Selasa (20/08), yang berada di Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bantuan listrik gratis merupakan bagian dari Program Light up The Dream (LUTD) yaitu program bantuan untuk menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu yang belum berlistrik untuk dapat menikmati listrik dari PLN Group.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, bantuan TJSL dari PT Haleyora Power diberikan dalam bentuk Program listrik gratis LUTD kepada calon pelanggan PLN UID Sumbar. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, bantuan ini harapannya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah lokasi penerima.
‘’Pada hari ini kita menyaksikan komitmen Haleyora Power dalam meringankan beban saudara kita yang kurang mampu yang belum menikmati aliran listrik secara mandiri. Ada total 109 penerima manfaat listrik gratis yang hari ini resmi menjadi pelanggan PLN. Ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena akses listrik akan memudahkan masyarakat dalam berbagai kebutuhan kehidupan sehari-hari,’’ sampai Eric.
Selain memberikan bantuan listrik gratis, PLN juga serahkan bantuan perlengkapan elektronik kepada Masri S dan Maryono. Masri S dan Maryono yang berprofesi sebagai petani menyambut bantuan dari PLN dengan penuh sukacita.
‘’Terima kasih kepada Bapak Ibu dari PLN dan Haleyora Power. Kami sangat senang. Hari ini kami mendapat bantuan listrik gratis, instalasi, lampu, dan token. Ditambah lagi dengan alat elektronik. Kami tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Akan sangat bermanfaat bagi kami. Semoga menjadi amal jariah bagi Bapak Ibu sekalian,’’ sampai Maryono.*
Simbolis pemberian bantuan listrik gratis dilakukan oleh Direktur Utama Haleyora Power Isral didampingi General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat Herry Martinus di kediaman Masri S dan Maryono, para penerima manfaat, Selasa (20/08), yang berada di Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bantuan listrik gratis merupakan bagian dari Program Light up The Dream (LUTD) yaitu program bantuan untuk menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu yang belum berlistrik untuk dapat menikmati listrik dari PLN Group.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, bantuan TJSL dari PT Haleyora Power diberikan dalam bentuk Program listrik gratis LUTD kepada calon pelanggan PLN UID Sumbar. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, bantuan ini harapannya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah lokasi penerima.
‘’Pada hari ini kita menyaksikan komitmen Haleyora Power dalam meringankan beban saudara kita yang kurang mampu yang belum menikmati aliran listrik secara mandiri. Ada total 109 penerima manfaat listrik gratis yang hari ini resmi menjadi pelanggan PLN. Ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena akses listrik akan memudahkan masyarakat dalam berbagai kebutuhan kehidupan sehari-hari,’’ sampai Eric.
Selain memberikan bantuan listrik gratis, PLN juga serahkan bantuan perlengkapan elektronik kepada Masri S dan Maryono. Masri S dan Maryono yang berprofesi sebagai petani menyambut bantuan dari PLN dengan penuh sukacita.
‘’Terima kasih kepada Bapak Ibu dari PLN dan Haleyora Power. Kami sangat senang. Hari ini kami mendapat bantuan listrik gratis, instalasi, lampu, dan token. Ditambah lagi dengan alat elektronik. Kami tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Akan sangat bermanfaat bagi kami. Semoga menjadi amal jariah bagi Bapak Ibu sekalian,’’ sampai Maryono.*