Padang Aro (ANTARA) -
Sebanyak 60 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Muaralabuh Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat menerima remisi umum pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan satu orang diantaranya dinyatakan bebas.
Wakil Bupati Solok Selatan, di Padang Aro, Sabtu, mengatakan remisi ini diberikan sebagai wujud keberpihakan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Remisi ini bukan sekedar pengurangan hukuman tetapi langkah untuk memberikan kesempatan kepada mereka agar dapat Kembali berkontribusi bagi masyarakat setelah menjalani hukuman," katanya.
Menurut dia, remisi adalah bentuk perhatian dan humanis Negara terhadap mereka yang sedang menjalani hukuman.
"Ini adalah wujud komitmen Pemerintah terhadap rehabilitasi terhadap pemulihan dan harapan baru bagi kita semua," katanya.
Ia mengucapkan selamat kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi ini dan berharap agar semuanya bisa menjadi manusia mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebanyak 60 Warga binaan di rutan Muaralabuh merupakan bagian dari 175.728 orang narapidana umum dan 1.256 orang anak binaan yang mendapatkan remisi se-Indonesia pada Hari Kemerdekaan ini.
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kabupaten Solok Selatan berlangsung dengan khidmat dan penuh kedisiplinan. Upacara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran pemerintah, Forkopimda, TNI/Polri, ASN, Ormas, dan masyarakat.
Pelaksanaan upacara berlangsung dengan lancar, dipimpin oleh Bupati Solok Selatan Khairunas sebagai Inspektur Upacara dan naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Solok Selatan Sementara Martius.
Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh Paskibraka Kabupaten yang diisi oleh siswa-siswa SMA/sederajat se-Solok Selatan.
Bertindak sebagai pembawa baki adalah Mutiara Putri dari SMA N 6 Solok Selatan dan co-baki adalah Celcia Olivia dari SMA N 3 Solok Selatan. Sedangkan masing-masing pengibar bendera adalah Afgan Al Habsy dari SMA N 6 Solok Selatan, Fhio Putra Jhosifa dari SMA N 3 Solok Selatan, dan Alfajri Febrian dari SMA N 6 Solok Selatan.
Sedangkan tiga orang lainnya dari pasukan delapan pada upacara penaikan bendera ini adalah Nabilah Agustu Salam dari SMA N 1 Solok Selatan, Fatimah Azzahra Tika dari SMA N 6 Solok Selatan, dan Feby Agusti dari SMA N 1 Solok Selatan.