Painan (ANTARA) - Kepala Disparpora Pesisir Selatan, Suhendri bersama stakeholder, atau OPD terkait lainya menggelar pertemuan dengan pelaku wisata Desa Amping Parak, Kecamatan Sutera, Jumat (16/8).
Pertemuan Intansi Pembina bersama pelaku wisata desa itu dalam rangka menyabut Kunjungan Visitasi Tim Juri Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024, bertempat di Pondok Wisata Desa Aping Parak, Kecamatan Sutera.
Turut hadir pada pertemuan itu, adalah Kepala Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri, Kepala Diskominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Wendi, S.H.M.Hum, Camat dan Kaposek Sutera dan Wali Nagari Amping Parak, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten dan Popinsi Sumatera Barat, sebagai instansi pembina Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) di Amping Parak.
Kepala Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri selaku instansi pembina dalam pertemuan bersama pelaku wisata itu mengatakan, kesiapan Desa/Nagari Amping Parak dalam mengikuti penilaian ADWI tahun 2024 ini terlihat sangat baik. Namun, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka perlu upaya lebih pula, supaya Desa/Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatera Barat ini bisa pula bersaing di tingkat nasional untuk memperoleh peringkat terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia, Tahun 2024 nantinya.
Sebagaimana dikatahui, bahwa Inovasi dan Adaptasi masyarakat desa membuka ruang untuk berkarya, menciptakan lapangan kerka serta mempersiapkan desa wisata lebih melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Menjanjikan piliham bagi wisatawan untuk menikmati alam terbuka sembari merasakan pengalaman beriwisata di tengah kehidupan masyarakat pedesaan.
Sementara Itu Haridman, selaku pengiat wisata Desa Amping Parak mengatakan, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 menjadi ajang pembuktian diri bagi pengelola desa wisata Nagari Amping Parak, Sutera-Pesisir Selatan dalam pengembangan kepariwisataan.
Menurut Haridman, peluangnya menjadi salah satu Desa Wisata Terbaik di tingkat masional sangat terbuka lebar. Hal ini diyakininya, setelah Desa Amping Parak dinyatakan lolos 50 besar dalam seleksi administrasi dan pengisian kuesioner Jadesta - sebuah platform ADWI milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, tahun ini. Dan, dilanjutkan dengan Kunjungan Visitasi Tim ADWI ke Desa Amping Parak, Kabupaten Pesisir Selatan.