Mentawai (ANTARA) - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) ke-79, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat melakukan kunjungan ke daerah layanan terluarnya, Kepulauan Mentawai.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan rombongan melakukan supervisi guna memastikan langsung kesiapan infrasturktur kelistrikan di Kepulauan Mentawai mulai dari pembangkit , gardu, jaringan, hingga personil dan peralatan demi listrik andal.
Kunjungan pertama berlokasi di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tua Pejat. PLTD Tua Pejat adalah pembangkit berkapasitas 4,75 kW. Pembangkit ini satu dari total 19 PLTD di Kepulauan Mentawai dengan total kapasitas 7,3 MW, seperti rilis diterima di Padang, Kamis.
Eric menyampaikan, kondisi infrastruktur PLTD di Kepulauan Mentawai dalam keadaan baik dan terpelihara.
‘’Petugas kami melakukan pemeriksaan operasional secara berkala, termasuk pemeliharaan pembangkit yang sesuai SOP. Harapannya PLTD tetap beroperasi secara optimal dalam menyuplai kebutuhan listrik masyarakat Mentawai saat memeriahkan HUT RI ke-79 nanti,’’ lanjut Eric.
Selain itu, kondisi pasokan kelistrikan di Kepulauan Mentawai juga dalam keadaan cukup dan andal.
Total pembangkit isolated di Kepulauan Mentawai mencapai 7,37 MW dengan 7,3 MW pasokan dari pembangkit diesel dan 0,07 MW pasokan dari pembangkit EBT atau PLTS.
Pada keadaan beban puncak, pasokan listrik yang terpakai baru mencapai 4,52 MW, masih ada surplus pasokan sebesar 63,09%.
‘’Dengan pasokan kelistrikan yang andal , insyaallah kelistrikan di Mentawai aman dan masyarakat dapat melakukan aktivitas sambut 17 Agustus dengan nyaman,’’ lanjut Eric kemudian.
Dari PLTD Tua Pejat, Eric dan rombongan melanjutkan kunjungan ke PLN ULP Mentawai. Pada unit kerja terluar di PLN UID Sumbar ini, Eric pastikan kesiapan fasilitas, administrasi, hingga personil di kantor.
Eric menyampaikan, PLN perlu menyiapkan layanan listrik prima dan andal jelang peningkatan pemakaian listrik di Sumatera Barat yang diprediksi akan terjadi lewat kegiatan-kegiatan kemeriahan 17 Agustus.
‘’Seluruh unit PLN di Sumbar mesti bekerja sama mengawal kelistrikan jelang Kemerdekaan RI, termasuk unit terluar yaitu PLN ULP Mentawai. Untuk itu, PLN akan siapkan infrastruktur kelistrikan yang baik sejak awal, kemudian kesiapan pelayanan kelistrikan lainnya yang terkoneksi real time pada PLN Mobile, serta SDM yang mumpuni,’’ lanjut Eric.
Peran PLN UID Sumbar pastikan kelistrikan pulau terluar jelang Kemerdekaan RI merupakan komitmen PLN sebagai satu-satunya BUMN yang dimandatkan melakukan proses bisnis kelistrikan di Indonesia. PLN menjalankan mandat dengan memberikan pelayanan kelistrikan terbaik dan menerangi negeri hingga pelosok pulau terluar.*
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan rombongan melakukan supervisi guna memastikan langsung kesiapan infrasturktur kelistrikan di Kepulauan Mentawai mulai dari pembangkit , gardu, jaringan, hingga personil dan peralatan demi listrik andal.
Kunjungan pertama berlokasi di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tua Pejat. PLTD Tua Pejat adalah pembangkit berkapasitas 4,75 kW. Pembangkit ini satu dari total 19 PLTD di Kepulauan Mentawai dengan total kapasitas 7,3 MW, seperti rilis diterima di Padang, Kamis.
Eric menyampaikan, kondisi infrastruktur PLTD di Kepulauan Mentawai dalam keadaan baik dan terpelihara.
‘’Petugas kami melakukan pemeriksaan operasional secara berkala, termasuk pemeliharaan pembangkit yang sesuai SOP. Harapannya PLTD tetap beroperasi secara optimal dalam menyuplai kebutuhan listrik masyarakat Mentawai saat memeriahkan HUT RI ke-79 nanti,’’ lanjut Eric.
Selain itu, kondisi pasokan kelistrikan di Kepulauan Mentawai juga dalam keadaan cukup dan andal.
Total pembangkit isolated di Kepulauan Mentawai mencapai 7,37 MW dengan 7,3 MW pasokan dari pembangkit diesel dan 0,07 MW pasokan dari pembangkit EBT atau PLTS.
Pada keadaan beban puncak, pasokan listrik yang terpakai baru mencapai 4,52 MW, masih ada surplus pasokan sebesar 63,09%.
‘’Dengan pasokan kelistrikan yang andal , insyaallah kelistrikan di Mentawai aman dan masyarakat dapat melakukan aktivitas sambut 17 Agustus dengan nyaman,’’ lanjut Eric kemudian.
Dari PLTD Tua Pejat, Eric dan rombongan melanjutkan kunjungan ke PLN ULP Mentawai. Pada unit kerja terluar di PLN UID Sumbar ini, Eric pastikan kesiapan fasilitas, administrasi, hingga personil di kantor.
Eric menyampaikan, PLN perlu menyiapkan layanan listrik prima dan andal jelang peningkatan pemakaian listrik di Sumatera Barat yang diprediksi akan terjadi lewat kegiatan-kegiatan kemeriahan 17 Agustus.
‘’Seluruh unit PLN di Sumbar mesti bekerja sama mengawal kelistrikan jelang Kemerdekaan RI, termasuk unit terluar yaitu PLN ULP Mentawai. Untuk itu, PLN akan siapkan infrastruktur kelistrikan yang baik sejak awal, kemudian kesiapan pelayanan kelistrikan lainnya yang terkoneksi real time pada PLN Mobile, serta SDM yang mumpuni,’’ lanjut Eric.
Peran PLN UID Sumbar pastikan kelistrikan pulau terluar jelang Kemerdekaan RI merupakan komitmen PLN sebagai satu-satunya BUMN yang dimandatkan melakukan proses bisnis kelistrikan di Indonesia. PLN menjalankan mandat dengan memberikan pelayanan kelistrikan terbaik dan menerangi negeri hingga pelosok pulau terluar.*