Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendorong konsumsi ikan masyarakat melalui penciptaan berbagai menu baru dengan bahan dasar ikan.
Bupati Solok Selatan Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Senin, mengatakan diperlukan upaya bersama untuk mengkampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat guna menggenjot peningkatan angka konsumsi ikan masyarakat.
"Lomba cipta menu ini bukan sekedar lomba saja tetapi juga sebagai edukasi dan memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan, karena ikan memiliki nilai gizi tinggi yang mampu meningkatan kesehatan dan kecerdasan," katanya.
Dia mengatakan tingkat konsumsi ikan Indonesia tahun 2023 sebesar 56,48 kilogram per kapita per tahun, sedangkan tingkat konsumsi ikan Provinsi Sumatera Barat 41,77 kilogram per kapita per tahun.
Sedangkan tingkat konsumsi ikan Kabupaten Solok Selatan yaitu 35,86 kilogram per kapita per tahun yang masih jauh dari rata-rata.
Maka dari itu, dengan adanya lomba masak serba ikan ini kami harapkan mampu meningkatkan minat masyarakat Solok Selatan untuk mengkonsumsi ikan sedini mungkin,"jelasnya.
Dia berharap, melalui sosialisasi gemar makan dengan berbagai cara olahan ikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, sehingga konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Solok Selatan menjadi meningkat.
"Dengan peningkatan konsumsi ikan, memberikan efek pengganda terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dengan naiknya konsumsi ikan dapat meningkatkan permintaan terhadap ikan sehingga berkembang usaha perikanan baik budidaya, tangkap dan pengolahan.
Lomba cipta menu serba ikan di ikuti oleh kader PKK se Solok Selatan dan pemenang dari lomba tingkat kabupaten ini nantinya akan menjadi perwakilan Solok Selatan dalam lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Solok Selatan Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Senin, mengatakan diperlukan upaya bersama untuk mengkampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat guna menggenjot peningkatan angka konsumsi ikan masyarakat.
"Lomba cipta menu ini bukan sekedar lomba saja tetapi juga sebagai edukasi dan memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan, karena ikan memiliki nilai gizi tinggi yang mampu meningkatan kesehatan dan kecerdasan," katanya.
Dia mengatakan tingkat konsumsi ikan Indonesia tahun 2023 sebesar 56,48 kilogram per kapita per tahun, sedangkan tingkat konsumsi ikan Provinsi Sumatera Barat 41,77 kilogram per kapita per tahun.
Sedangkan tingkat konsumsi ikan Kabupaten Solok Selatan yaitu 35,86 kilogram per kapita per tahun yang masih jauh dari rata-rata.
Maka dari itu, dengan adanya lomba masak serba ikan ini kami harapkan mampu meningkatkan minat masyarakat Solok Selatan untuk mengkonsumsi ikan sedini mungkin,"jelasnya.
Dia berharap, melalui sosialisasi gemar makan dengan berbagai cara olahan ikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, sehingga konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Solok Selatan menjadi meningkat.
"Dengan peningkatan konsumsi ikan, memberikan efek pengganda terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dengan naiknya konsumsi ikan dapat meningkatkan permintaan terhadap ikan sehingga berkembang usaha perikanan baik budidaya, tangkap dan pengolahan.
Lomba cipta menu serba ikan di ikuti oleh kader PKK se Solok Selatan dan pemenang dari lomba tingkat kabupaten ini nantinya akan menjadi perwakilan Solok Selatan dalam lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Barat.