Padang Panjang (ANTARA) -
Pj. Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, mengatakan Kota Padang Panjang sebagai kota perlintasan sangat banyak di kunjungi masyarakat Sumbar maupun dari luar Sumbar, sebelum bencana 12 Mei terjadi.
“Tidak sedikit masyarakat Sumbar maupun di luar Sumbar yang datang ke Padang Panjang untuk berwisata dan menikmati kuliner dengan cita rasa yang enak dan lezat, tapi sejak musibah bencana 12 Mei lalu, sangat besar dampaknya, sepanjang jalan utama banyak rumah makan dan restoran yang tutup, demikian juga di Pasar Kuliner yang setiap harinya ramai apalagi saat akhir pekan, saat ini sangat terasa sekali dampaknya,” Kata Sonny.
Dengan di bukanya kembali jalur di Lembah Anai yang masih dalam pengerjaan, akan kembali membuka akses masyarakat untuk mengunjung Padang Panjang dan dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Padang Panjang.
“Kami mengimbau masyarakat Padang Panjang untuk kembali siap menyambut kedatangan pengunjung yang akan ke datang ke Padang Panjang, baik yang datang secara khusus atau sekedar berwisata menikmati keindahan alam maupun kuliner khas Padang Panjang,” ajak Sonny.
Sementara itu sejak Jum’at pagi (19/7) Rumah Makan Pak Datuak Dumai dan Sate Syukur di Silaiang Bawah yang dua bulan terakhir di tutup mulai tampak adanya aktifitas, para karyawan tampak mulai melakukan pembersihan dan berbenah untuk kembali membuka rumah makan dan restoran maupun sate Mak Syukur.
Pemilik RM. Pak Datuak Dumai, pada Antara mengakui sangat terdampak akibat terputusnya jalan di Lembah Anai di hantam banjir bandang, bahkan beberapa orang pegawai mengundurkan diri dan bekerja di tempat lain akibat dampak tutupnya rumah makan di jalan utama Silaiang Bawah tersebut.