Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Bupati Pasaman, Sabar AS melaksanakan pertemuan teknis bersama penyuluh pertanian guna menyamakan persepsi dalam memajukan sektor pertanian berkelanjutan di aula lantai III kantor bupati, Kamis.
Pertemuan antara penyuluh, peneliti serta aparat untuk meningkatkan pelayanan kepada petani dalam mengembangkan usaha taninya, juga bertujuan menciptakan sinkronisasi antara Penyuluh Pertanian dengan Instansi Pertanian sebagai salah satu upaya untuk membangun Pasaman.
Pada kegiatan tersebut Kadis pertanian Prasetiyo, Sekdis pertanian, Kabag Perekonomian, Kabid penyuluhan & jajaran.
Peserta penyuluh pertanian sebanyak 88 orang terdiri dari penyuluh ASN 51orang, penyuluh P3K 13 orang, dan penyuluh kontrak 24 orang.
Kepala Dinas Pertanian, Prasetyo dalam laporanya menyebutkan, SDM adalah kunci sebuah perubahan dan kinerja penyuluh dilapangan.
"Oleh karena itu diperlukan Bimtek/ Pelatihan bagi penyuluh untuk menciptakan penyuluh yang handal," kata Prasetyo.
Prasetyo menyampaikan upaya peningkatan SDM, fasilitasi penyuluh yg berkualifikasi pendidikan SLTA diberikan peluang untuk melanjutkan studi ke Universitas yang telah menjalin kerjasama dengan pemda Pasaman melalui program beasiswa.
"Terkait dengan hal diatas Dinas pertanian perlunya dukungan terhadap penyuluh pertanian, mengingat beban kerja penyuluh pertanian semakin berat," katanya.
Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan sektor pertanian penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Pasaman untuk itu harus menjadi perhatian utama pemerintah.
"Dalam hal ini peran Penyuluh sangat penting untuk membina petani," kata Sabar AS.
Kata Sabar AS untuk itu penyuluh sebagai garda terdepan harus mampu melakukan pelayanan prima bagi petani di wilayah kerjanya.
"Agar capaian swasembada pangan di Pasaman tetap terjaga bahkan bisa ditingkatkan," ungkap Sabar AS.