Simpang Empat,- (ANTARA) -
Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat enam bulan terakhir pada periode Januari-Juni mencapai 52.898 ton.
 
 
"Produksi itu terdiri atas 2.723 ton ikan budidaya dan 50.175 ton ikan budidaya tangkap," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Selasa.
 
Menurutnya pada umumnya produksi masih stabil sehingga optimistis target yang ditetapkan dapat tercapai hingga akhir tahun.
 
Ia mengatakan dari total target yang ditetapkan dengan rincian untuk target produksi ikan tangkap sebesar 111.610 ton, untuk perikanan budidaya 6.213 ton dan produksi olahan ikan sebanyak 4.883 ton.
 
"Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak diharapkan target produksi ikan dapat tercapai," katanya.
 
Ia menjelaskan untuk mencapai target itu pihaknya melakukan berbagai upaya antara lain pemberian bantuan kepada 40 kelompok perikanan.
 
Adapun bantuan yang diserahkan berupa sarana pendukung penangkapan gps 80 unit, perahu tiga unit, mesin perahu 82 unit, alat tangkap enam kelompok, paket budidaya ikan 20 kelompok, paket mesin pakan tiga kelompok.
 
"Peningkatan produksi juga kita lakukan dengan pembinaan, pelatihan dan sosialisasi kepala kelompok budidaya ikan dan tangkap," katanya.
 
Selain itu juga beberapa kelompok yang dibantu melalui anggaran pusat dan provinsi.
 
Menurutnya, untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
 
"Secara kualitas tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia," tambahnya.
 
Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai luar negeri seperti ikan kerapu.

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024