Padang Panjang (ANTARA) -
Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar, Quartita Evari Hamdiana yang juga ketua tim penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024, saat melakukan penilaian ke Posyandu Melati Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Senin (8/7).

Quartita mengatakan melalui tinjauan lapangan, tim penilai bisa melihat secara langsung aktivitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di posyandu. Seperti mengetahui manfaat posyandu yang dapat dinikmati masyarakat. Mengetahui hubungan dan partisipasi dinas atau instansi. Kemudian untuk mengetahui dukungan masyarakat dalam pengelolaan posyandu sebagai dasar untuk menetapkan kader posyandu terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
 
"Penilaian ini dilaksanakan guna menambah dan memberikan pengetahuan kepada para kader bagaimana pengelolaan posyandu dengan baik. Dalam penilaian ini yang paling dilihat yaitu ekspose harus sesuai dengan yang tampak di lapangan. Jangan nanti diekspose ada, di lapangan tidak ada. Tentu ini mengada-ada dan akan menjadi catatan bagi dewan juri," kata Quartita Evari Hamdiana.
 
Ia menjelaskan, aspek yang dinilai di antaranya perlengkapan administrasi posyandu, hari buka posyandu dan kemampuan kader. Peran serta masyarakat terhadap hasil yang dilaksanakan kader. Peran Tim Pokjanal Posyandu, inovasi dan pelayanan posyandu, serta yang terakhir pembinaan posyandu serta BKB dan PAUD.
 
"Setiap aspek ini akan kami nilai dan evaluasi apakah ada yang kurang ataupun mana yang perlu diperbaiki," jelas dia.
 
Kunjungan rombongan tim penilai kader posyandu berprestasi tingkat provinsi Sumbar ke Posyandu Melati setelah Posyandu ini berhasil masuk lima besar penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024
 
Pj. Sekda kota Padang Panjang Dr. Winarno, M.E, menyebutkan penilaian posyandu Melati, akan menjadi sebuah gebrakan baru bagi kader untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Karena posyandu saat ini tidak hanya tentang kesehatan, melainkan banyak aspek sosial lainnya.
 
"Terima kasih atas kerja keras kader posyandu untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat. Kita semua harus mendorong upaya Pemerintah Kota Padang Panjang agar posyandu yang ada benar-benar membawa dampak yang positif bagi keluarga, penyehatan lingkungan dan pencegahan penyakit yang mungkin timbul di tengah masyarakat,” kata dia.
 
Menurut dia, posyandu menjadi wadah mendorong ekonomi keluarga, dengan tujuan agar nantinya masyarakat dapat dengan mudah memperoleh hak-hak dasarnya, khususnya hak mendapatkan pelayanan kesehatan.
 
"Kami harap Posyandu Melati ini bisa menjadi yang terbaik dalam penilaian ini dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional," harap Winarno.
 
Hadir pada kesempatan tersebut Pj. Ketua TP-PKK Kota, Hj. Sri Hidayani Sonny, Kadis Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, serta Camat PPB, Romi Ar Rahman, ST dan lurah serta kader posyandu. Usai mendengarkan ekspose dari Lurah Bukit Surungan, Tim Penilai melakukan tinjauan lapangan aktivitas Posyandu Melati didampingi ketua TP-PKK, camat PPB, lurah dan pejabat terkait. 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024