Bukittinggi (ANTARA) -
Walikota Erman Safar menegaskan pemilihan Duta Wisata Bujang dan Gadih Kota Bukittinggi 2024 menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan pariwisata.
"Pemilihan duta wisata tidak hanya sebagai suatu acara seremonial saja, namun yang sangat penting bagaimana para duta wisata untuk mengaplikasikan dan mengembangkan setiap materi yang telah diberikan oleh narasumber selama mengikuti pembekalan, baik untuk diri sendiri maupun dalam menunjang kepariwisataan Kota Bukittinggi," kata Erman Safar, Senin.
Dalam pemilihan Duta Wisata itu berhasil menempatkan Fernanda Putra Armei dan Khanza Shadiqa Ighfirly sebagai Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi 2024.
Wako mengapresiasi panitia Bujang jo Gadih tahun 2024 yang berkolaborasi untuk peningkatan UMKM.
"Peningkatan ekonomi berhasil dilakukan, karena di tahun sebelumnya malam anugerah duta wisata bujang dan gadih ini dilaksanakan secara tertutup dan tahun ini dilaksanakan di Stasiun Lambuang yang bisa di tonton oleh seluruh masyarakat Kota Bukittinggi," kata Erman.
Wako menegaskan pemilihan Duta Wisata Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi merupakan suatu kegiatan strategis dalam upaya peningkatan promosi sektor kepariwisataan sebagai unggulan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, melalui Kepala Bidang Pemparekraf Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Hendri Yeni, menjelaskan, kegiatan malam anugerah duta wisata bujang gadih ini merupakan pemilihan duta wisata bujang jo gadih, untuk membentuk generasi muda Bukittinggi yang punya integritas untuk promosikan Bukittinggi.
"Pendaftaran bujang jo gadih ini di mulai tanggal 1 Mei sampai 20 Juni 2024 dan terpilih 74 orang ikut seleksi awal dari jumlah itu, 22 orang, untuk mengikuti malam grand final," katanya.
Bujang Bukittinggi 2024, diraih oleh Fernanda Putra Armei, Gadih Bukittinggi 2024 diraih oleh Khanza Shadiqa Ighfirly, Wakil I Bujang, Ammar Fariqi Syafitra, Wakil I Gadih, Vinaya Rizkia Stevani, Wakil II Bujang Rafqi Galih Ghifari , Wakil II Gadih, Nurul Khairat.