Painan (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar pelatihan imam masjid dan khatib Jum'at (7/7). Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Saga Murni, Kecamatan IV Jurai itu, di awali dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan periode 2020-2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, dengan diwakilkan oleh Kabag Kesra, Andi Syafinal, anggota DPRD Pessel, Pon Idris , anggota DPRD Pessel terpilih Arpidal, sekretaris MUI Pessel, Hirdamli, KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen, Muspika Kecamatan Koto XI Tarusan beserta undangan lainnya.
Dalam laporannya ketua panitia pelaksana, Syafriadi Surya Elika menyampaikan bahwa pelatihan Imam Masjid dan Khatib Jum’at digelar selama tiga hari yang dimulai dari 7-9 Juli 2024.
Dijelaskannya bahwa pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalitas imam masjid dan khatib Jum’at, yang diikuti oleh dua kecamatan yaitu Koto XI Tarusan dan kecamatan Bayang.
"Kegiatan ini didukung dana hibah Pemkab Pesisir Selatan melalui pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Pesisir Selatan, yaitu bapak Ermizen," ujarnya. Sementara itu KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen dalam sambutannya mengatakan dengan diadakannya pelatihan ini, semoga dapat meningkatkan profesionalitas imam dan khatib Jum’at kedepannya.
"Kita berharap kepada peserta pelatihan yang hadir pada kesempatan kali ini dapat mengikutinya dengan serius. Apa yang didapat dalam pelatihan ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi umat,” katanya.
Ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Junaidi Tanjung , mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pesisir Selatan. Sebab melalui dukungan dana Pokir anggota DPRD Pessel, MUI bisa terbantu melakukan pelatihan, serta juga pelantikan pengurus yang sudah lama tertunda.
Dikatakan demikian, sebab pelantikan dan pengukuhan tersebut semestinya sudah terlaksana pada 2020 lalu. "Walau demikian tidak jadi persoalan, sebab MUI Kecamatan Koto XI Tarusan tetap bisa melaksanakan berbagai program karena telah memiliki SK kepengurusan, jika dihitung mulai hari ini, masa kepengurusan masih ada sekitar delapan bulan lagi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu atas nama MUI Kecamatan Koto XI Tarusan dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga kegiatan tersebut terlaksana dengan baik.
Dia berharap kepada pemangku kebijakan, dapat memperhatikan masyarakat dibawah dan mensupport semua kegiatan yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang bersifat positif.
Bupati Pessel yang diwakili oleh Kabag Kesra, Andi Syafinal menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Pesisir Selatan tidak bisa hadir disebabkan ada agenda lain yang tidak bisa diwakilkan.
”Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat kepada bapak–bapak dan ibu ibu pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan yang baru saja dikukuhkan.
Saya berharap semoga bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan di daerah ini,” katanya. Selanjutnya di ujung sambutannya, Bupati Pessel dengan diwakili Kabag Kesra, Andi Syafinal, membuka secara resmi pelatihan imam dan khatib Jum’at tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, dengan diwakilkan oleh Kabag Kesra, Andi Syafinal, anggota DPRD Pessel, Pon Idris , anggota DPRD Pessel terpilih Arpidal, sekretaris MUI Pessel, Hirdamli, KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen, Muspika Kecamatan Koto XI Tarusan beserta undangan lainnya.
Dalam laporannya ketua panitia pelaksana, Syafriadi Surya Elika menyampaikan bahwa pelatihan Imam Masjid dan Khatib Jum’at digelar selama tiga hari yang dimulai dari 7-9 Juli 2024.
Dijelaskannya bahwa pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalitas imam masjid dan khatib Jum’at, yang diikuti oleh dua kecamatan yaitu Koto XI Tarusan dan kecamatan Bayang.
"Kegiatan ini didukung dana hibah Pemkab Pesisir Selatan melalui pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Pesisir Selatan, yaitu bapak Ermizen," ujarnya. Sementara itu KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen dalam sambutannya mengatakan dengan diadakannya pelatihan ini, semoga dapat meningkatkan profesionalitas imam dan khatib Jum’at kedepannya.
"Kita berharap kepada peserta pelatihan yang hadir pada kesempatan kali ini dapat mengikutinya dengan serius. Apa yang didapat dalam pelatihan ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi umat,” katanya.
Ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Junaidi Tanjung , mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pesisir Selatan. Sebab melalui dukungan dana Pokir anggota DPRD Pessel, MUI bisa terbantu melakukan pelatihan, serta juga pelantikan pengurus yang sudah lama tertunda.
Dikatakan demikian, sebab pelantikan dan pengukuhan tersebut semestinya sudah terlaksana pada 2020 lalu. "Walau demikian tidak jadi persoalan, sebab MUI Kecamatan Koto XI Tarusan tetap bisa melaksanakan berbagai program karena telah memiliki SK kepengurusan, jika dihitung mulai hari ini, masa kepengurusan masih ada sekitar delapan bulan lagi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu atas nama MUI Kecamatan Koto XI Tarusan dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga kegiatan tersebut terlaksana dengan baik.
Dia berharap kepada pemangku kebijakan, dapat memperhatikan masyarakat dibawah dan mensupport semua kegiatan yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang bersifat positif.
Bupati Pessel yang diwakili oleh Kabag Kesra, Andi Syafinal menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Pesisir Selatan tidak bisa hadir disebabkan ada agenda lain yang tidak bisa diwakilkan.
”Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat kepada bapak–bapak dan ibu ibu pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan yang baru saja dikukuhkan.
Saya berharap semoga bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan di daerah ini,” katanya. Selanjutnya di ujung sambutannya, Bupati Pessel dengan diwakili Kabag Kesra, Andi Syafinal, membuka secara resmi pelatihan imam dan khatib Jum’at tersebut.