Lubukbasung (ANTARA) -
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan pelayanan di organisasi perangkat daerah di pemerintah itu tidak terdampak dengan adanya serangan siber ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
"Secara umum tidak ada gangguan, karena kita menggunakan server sendiri," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Daswilzar di Lubuk Basung, Jumat.
Ia mengatakan tidak adanya dampak terhadap aplikasi lokal Pemkab Agam, karena Agam belum memakai server PDN.
Sebelumnya memang ada rencana awal memakai PDN untuk membackup data dan tidak jadi dilakukan.
Ini bentuk antisipasi Pemkab Agam sebelumnya, sehingga menggunakan server sendiri di seluruh kegiatan Pemkab Agam.
Aplikasi yang memiliki server sendiri seperti, Sistim Informasi Kinerja Aparatur Pemerintah (Sikap), surat elektronik (e-surat) dan lainnya.
"Hampir setiap aplikasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Agam memiliki server sendiri," katanya.
Ia menambahkan dari pengalaman adanya serangan siber ke PDN yang mengakibatkan banyak data yang hilang, maka kedepan Pemkab Agam bakal melakukan backup data.
Selain itu memperkuat tenaga informasi teknologi dalam pengamanan aplikasi yang ada dari serangan siber.
"Ini bakal kita lakukan sehingga data yang ada di aplikasi tersebut bisa aman dari serangan siber," katanya.