Padang (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di  melalui dialog kebangsaan menghadapi Indonesia Emas pada 2045.

"Dialog kebangsaan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk terus meningkatkan wawasan kebangsaan, dan ketahanan bangsa Indonesia," kata Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak di Padang, Rabu.

Eks Kapolda Sumatera Utara tersebut menegaskan peningkatan dan penguatan wawasan kebangsaan penting dilakukan agar setiap anak bangsa bisa membangun, dan menyiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Jadi, dialog kebangsaan ini bertujuan untuk membangun dan merefleksikan kembali semangat nilai-nilai kebangsaan bangsa," kata dia.

Penguatan nilai-nilai kebangsaan tersebut merujuk kepada empat konsensus dasar bangsa Indonesia yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhinneka Tunggal Ika.

"Empat konsensus dasar bangsa Indonesia ini harus terus kita jaga bersama," kata dia menegaskan.

Pada kesempatan itu ia juga menyinggung peran besar Ranah Minang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain melahirkan banyak tokoh-tokoh besar, seperti Wakil Presiden RI pertama juga berasal dari Provinsi Sumbar yakni Mohammad Hatta.

"Bung Hatta adalah pemuda asli Sumatera Barat dan menjadi contoh kita dalam membangun demokrasi," ujarnya.

Tidak hanya itu, filosofi yang dipegang teguh masyarakat Minang sejak dulu hingga kini juga mencerminkan semangat kerukunan dan diwarnai adat istiadat yang begitu kuat.

Bahkan, sambung dia, setelah Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pada 29 Agustus 1945 Provinsi Sumbar menindaklanjutinya dengan mengikrarkan diri bahwa Ranah Minang menjadi bagian dari NKRI.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lemhanas perkuat sumber daya manusia untuk hadapi Indonesia Emas

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024