Solo (ANTARA) - Pelatih Nova Arianto mengapresiasi mental para pemain Timnas U-16 Indonesia pada semifinal Piala AFF U-16 atau sekarang bernama ASEAN U-16 Boys Championship 2024 di Solo, Jawa Tengah, Senin.
"Walaupun main dengan sepuluh pemain, tapi bisa mengimbangi Australia. Mental pemain luar biasa," kata Nova usai pertandingan semifinal Indonesia melawan Australia di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia kalah dengan skor 3-5 melawan Australia. Ia mengakui permainan Indonesia sedikit berubah sejak wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Indonesia Raihan Apriansyah Sudrajat di menit ke-30.
"Secara evaluasi memang kartu merah yang terlalu cepat di menit ke-30, itu yang membuat perjalanan pertandingan sedikit berbeda," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut berdampak pada pemain Timnas U-16 Indonesia yang kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
"Ya di sini saya bilang daya juang pemain saya secara mentality sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami, juga di mana kami sering buat blunder-blunder di lini belakang yang mengakibatkan kami kena kartu merah dan kemasukan gol," katanya.
Ia mengatakan kompetisi AFF kali ini menjadi ajang persiapan U-16 menghadapi kualifikasi AFC dan menjadi perjalanan yang baik bagi para pemain.
"Ini pelajaran yang baik buat mereka agar ke depannya bisa lebih baik, bisa lebih berprogres," katanya.
Sementara itu, dengan kekalahan tersebut Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Vietnam untuk memperebutkan juara ketiga pada ASEAN U-16 Boys Championship 2024 pada Rabu (3/7) di Stadion Manahan Solo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Nova Arianto apresiasi mental para pemain U-16 Indonesia
"Walaupun main dengan sepuluh pemain, tapi bisa mengimbangi Australia. Mental pemain luar biasa," kata Nova usai pertandingan semifinal Indonesia melawan Australia di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia kalah dengan skor 3-5 melawan Australia. Ia mengakui permainan Indonesia sedikit berubah sejak wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Indonesia Raihan Apriansyah Sudrajat di menit ke-30.
"Secara evaluasi memang kartu merah yang terlalu cepat di menit ke-30, itu yang membuat perjalanan pertandingan sedikit berbeda," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut berdampak pada pemain Timnas U-16 Indonesia yang kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
"Ya di sini saya bilang daya juang pemain saya secara mentality sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami, juga di mana kami sering buat blunder-blunder di lini belakang yang mengakibatkan kami kena kartu merah dan kemasukan gol," katanya.
Ia mengatakan kompetisi AFF kali ini menjadi ajang persiapan U-16 menghadapi kualifikasi AFC dan menjadi perjalanan yang baik bagi para pemain.
"Ini pelajaran yang baik buat mereka agar ke depannya bisa lebih baik, bisa lebih berprogres," katanya.
Sementara itu, dengan kekalahan tersebut Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Vietnam untuk memperebutkan juara ketiga pada ASEAN U-16 Boys Championship 2024 pada Rabu (3/7) di Stadion Manahan Solo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Nova Arianto apresiasi mental para pemain U-16 Indonesia