Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, lebih maju karena masjidnya dilengkapi fasilitas wifi oleh pemerintah setempat melalui Dinas Kominfo dan ini melebihi ekspektasi.

Hal itu disampaikan Dedy Sushandayono, Tim Asesor Smart City Pusat, Selasa (25/6) secara daring pada Evaluasi Implementasi  Program Kota Cerdas (Smart City) bersama pemkot Padang Panjang.

"Internet gratis di sejumlah masjid merupakan sebuah kemajuan dan salah satu pendukung infrastruktur Smart City, saya pikir ini poin lebih dari Kota Padang Panjang,” kata Dedy. 

Menurut dia, selama ini infrastruktur pendukung Smart City terpaku hanya pada kegiatan masyarakat, ruang terbuka hijau, adanya aula tempat warga bertemu dan tempat rekreasi sementara di Padang Panjang layanan internet gratis di sejumlah masjid yang difasilitasi Pemkot melalui Dinas Kominfo.

"Ini tentunya perhatian serius pemkot dalam upaya memajukan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital yang bisa diakses dengan mudah dalam mewujudkan Smart City di kota ini," kata Dedy.

Plh. Walikota Padang Panjang, Dr. Winarno, M.E menyebutkan  layanan internet gratis di masjid bertujuan agar para remaja bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan tergerak untuk memakmurkan masjid.

"Teknologi informasi ialah sebuah keniscayaan yang harus bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif.  Lewat jaringan internet, berbagai ilmu pengetahuan akan mudah didapat karena sangat membantu dalam pelajaran daring. Ingin manfaatkannya, datanglah ke masjid yang telah diberikan akses. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi tempat bermuamalah dan mencari ilmu. Fungsi zikir, pikir dan sosial," sebut Winarno.

Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si dan sejumlah pejabat terkait menjelaskan, pelaksanaan program pembangunan Smart City terbagi menjadi enam dimensi. Yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Sementara itu di masjid Nurul Ihsan Kelurahan Kampung Manggis, fasilitas wifi dimanfaatkan untuk kegiatan Smart Surau yang hingga saat ini masih berlangsung tiga kali dalam seminggu lengkap dengan fasilitas tablet yang akan digunakan untuk belajar online.

Kegiatan smart surau memberikan kemudahan bagi anak-anak sekitar masjid dalam menyelesaikan tugas dari sekolah dengan belajar secara online dengan pendamping yang telah di bekali pengetahuan oleh Dinas dan OPD terkait. 
Keterangan Foto :

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024