Simpang Empat (ANTARA) -
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat tahun 2023 tumbuh 4,3 persen naik 0,13 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya 4,17 persen.
"Pertumbuhan yang tinggi itu dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 38,88 persen disusul sektor pengolahan sebesar 13,23 persen dan sektor ketiga dari sektor perdagangan eceran reparasi mobil dan sepeda sebesar 13,23 persen," kata Pelaksana tugas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pasaman Barat Ikhwanri di Simpang Empat, Selasa.
Pihaknya menargetkan untuk laju pertumbuhan 2024 naik menjadi 4,60 persen.
Adapun upaya yang akan dilakukan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi itu adalah peningkatan jalan usaha tani, peningkatan jalan produksi dan peningkatan kemampuan tenaga kerja melalui balai latihan kerja.
Lalu peningkatan bantuan kepada kelompok tani melalui sarana prasarana tani dan bantuan bibit holtikultura dan bibit kebun.
Menurutnya sektor keempat penyumbang laju pertumbuhan ekonomi adalah sektor konstruksi sebesar 7,9 persen, sektor informasi dan komunikasi sebesar 5,96 persen serta sektor transportasi pergudangan sebesar 5, 50 persen.
Kemudian dari sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar 1,92 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,77 persen dan penyediaan akomodasi makan minum sebesar 0, 69 persen.
Lalu sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 0,02 persen, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 0,01 persen.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar menjalankan kegiatan dalam rangka peningkatan ekonomi warga.
Dengan membangun sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia maka pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat.
"Selain memaksimalkan anggaran daerah, juga anggaran provinsi dan pusat terus dikejar agar pembangunan dan pemberdayaan dapat dilakukan dengan baik," sebutnya. ***1***