Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman mengatakan jumlah hewan kurban yang disembelih di daerah itu mencapai 4.965 ekor pada Idul Adha 1445 Hijriah, berkurang 647 ekor dibanding tahun lalu
 
"Pemotongan itu tersebar di seluruh kecamatan, nagari atau desa dan jorong di Agam," katanya di Lubuk Basung, Senin .
 
Ia mengatakan 4.965 ekor hewan kurban yang akan dipotong terdiri dari sapi 4.801 ekor, kerbau delapan ekor dan kambing 156 ekor.
 
Ini berdasarkan pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan oleh tim kesehatan hewan yang diturunkan menjelang Idul Adha.
 
"Seluruh hewan kurban yang dipotong telah diperiksa kesehatannya oleh tim," katanya.
 
Ia mengakui pemotongan hewan kurban tahun ini berkurang sebanyak 637 ekor, karena pada tahun lalu pemotongan hewan kurban 5.602 ekor, dengan rincian 5.486 ekor sapi dan 116 ekor kambing.
 
"Jumlah hewan kurban berkurang dibandingkan tahun lalu," katanya.
 
Ia menambahkan esensi dari Idul Adha dan ibadah kurban merupakan momentum untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, maupun hubungan dengan sesama manusia.
 
Ibadah kurban sejatinya merupakan refleksi taqwa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta pada saat yang sama juga memberikan manfaat sosial.
 
Dikatakan refleksi takwa, karena sesungguhnya inti dari ibadah kurban adalah taqwa dan ikhlas.
 
Sedangkan di sisi sosial, ibadah kurban bermanfaat untuk memperkecil kesenjangan sosial dengan memperluas silaturahmi, berbagi daging kurban, dan memberikan empati kepada kaum dhuafa.
 
Khusus untuk tahun ini, beberapa wilayah di Agam mengalami bencana alam yang meninggalkan luka dan duka mendalam bagi saudara-saudara yang mengalaminya.
 
"Dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua turut berempati dengan membagikan sebagian kurban kita untuk mereka. Bersama-sama kita akan membawa senyum kembali di wajah saudara-saudara kita yang terdampak bencana," katanya.*

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024