Payakumbuh (ANTARA) - Masuk nominasi 5 (lima) besar nasional, tim verifikasi lapangan iBangga award tingkat nasional tahun 2024 menyambangi Kota Payakumbuh.
Ke lima kabupaten/kota terbaik se Indonesia dalam Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) itu adalah, dari Sumatera Barat diwakili Kota Payakumbuh, Jawa Tengah Kabupaten Sukoharjo, Nusa Tenggara Barat Kabupaten Sumbawa Barat, Jambi Kota Jambi dan Jawa Timur diwakili Kota Madiun.
“Alhamdulillah, kita patut berbangga bisa masuk top five nasional. Ini bukti bahwa pembangunan keluarga di Payakumbuh sangat berkualitas,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno saat penilaian di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Selasa (11/06).
Ia menyebut, dengan tren capaian iBangga Kota Payakumbuh dari tahun 2021 ke 2023 yang mengalami kenaikan yang konsisten, yaitu dari 53,83 pada tahun 2021 dan pada tahun 2023 naik ke angka 65,32.
“Tidak bisa kita pungkiri, bahwa Kota Payakumbuh siap dengan putra putri yang kuat untuk masa depan dan harapan bangsa menuju Indonesia emas 2045 mendatang,” ucapnya.
Suprayitno mengakui, kenaikan yang konsisten ini tentunya tidak terlepas dari intervensi berbagai pihak yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan masyarakat di Payakumbuh.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia di Kota Randang ini. Semoga dengan capaian ini Payakumbuh bisa menjadi terbaik Nasional,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga, Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati mengatakan diantara 19 kabupaten/kota se Sumbar, idek pembangunan keluarga di Payakumbuh cukup menonjol, bahkan lebih tinggi dari Sumbar.
“Angka prevalensi iBangga Payakumbuh itu melebihi Prov. Sumbar. Kenaikan yang signifikan ini membuat Payakumbuh berada di kualifikasi keluarga berkembang dan sedikit lagi menjadi keluarga tangguh,” katanya.
“Mudah-mudahan Payakumbuh bisa mengharumkan Sumbar di kancah Nasional,” tukuknya.
Sementara itu tim penilai nasional yang dikomandoi oleh Eli Kusnaeli Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama BKKBN bersama Hotman Irwandy Sihite Analis Kebijakan Ahli Madya Kesejahteraan Keluarga Kemenko Bidang PMK dan Triyandika Sukarlan dari Direktorat Ketahan Remaja BKKBN sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan Pemko Payakumbuh.
“Kami sangat terkesan datang kesini, langsung disambut Wali Kota bersama Ketua DPRDnya, sambutan yang sangat luar biasa hangat sehingga rasa kebersamaan begitu terasa disini,” katanya.
“Semoga dengan penilaian ini, seluruh keluarga di Payakumbuh khususnya menjadi keluarga yang bahagia, tentram, mandiri dan berkulitas menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.
Ke lima kabupaten/kota terbaik se Indonesia dalam Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) itu adalah, dari Sumatera Barat diwakili Kota Payakumbuh, Jawa Tengah Kabupaten Sukoharjo, Nusa Tenggara Barat Kabupaten Sumbawa Barat, Jambi Kota Jambi dan Jawa Timur diwakili Kota Madiun.
“Alhamdulillah, kita patut berbangga bisa masuk top five nasional. Ini bukti bahwa pembangunan keluarga di Payakumbuh sangat berkualitas,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno saat penilaian di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Selasa (11/06).
Ia menyebut, dengan tren capaian iBangga Kota Payakumbuh dari tahun 2021 ke 2023 yang mengalami kenaikan yang konsisten, yaitu dari 53,83 pada tahun 2021 dan pada tahun 2023 naik ke angka 65,32.
“Tidak bisa kita pungkiri, bahwa Kota Payakumbuh siap dengan putra putri yang kuat untuk masa depan dan harapan bangsa menuju Indonesia emas 2045 mendatang,” ucapnya.
Suprayitno mengakui, kenaikan yang konsisten ini tentunya tidak terlepas dari intervensi berbagai pihak yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan masyarakat di Payakumbuh.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia di Kota Randang ini. Semoga dengan capaian ini Payakumbuh bisa menjadi terbaik Nasional,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga, Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati mengatakan diantara 19 kabupaten/kota se Sumbar, idek pembangunan keluarga di Payakumbuh cukup menonjol, bahkan lebih tinggi dari Sumbar.
“Angka prevalensi iBangga Payakumbuh itu melebihi Prov. Sumbar. Kenaikan yang signifikan ini membuat Payakumbuh berada di kualifikasi keluarga berkembang dan sedikit lagi menjadi keluarga tangguh,” katanya.
“Mudah-mudahan Payakumbuh bisa mengharumkan Sumbar di kancah Nasional,” tukuknya.
Sementara itu tim penilai nasional yang dikomandoi oleh Eli Kusnaeli Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama BKKBN bersama Hotman Irwandy Sihite Analis Kebijakan Ahli Madya Kesejahteraan Keluarga Kemenko Bidang PMK dan Triyandika Sukarlan dari Direktorat Ketahan Remaja BKKBN sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan Pemko Payakumbuh.
“Kami sangat terkesan datang kesini, langsung disambut Wali Kota bersama Ketua DPRDnya, sambutan yang sangat luar biasa hangat sehingga rasa kebersamaan begitu terasa disini,” katanya.
“Semoga dengan penilaian ini, seluruh keluarga di Payakumbuh khususnya menjadi keluarga yang bahagia, tentram, mandiri dan berkulitas menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.