Padang (ANTARA) - Tiga desa wisata di Sumatera Barat yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra di Padang, Senin mengatakan kepastian pendampingan bagi tiga desa wisata tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
"Ada tiga desa wisata di Sumbar yang masuk 50 besar ADWI 2024. Saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk penilaian akhir dari dewan juri. Namun dipastikan apapun hasilnya nanti, mereka akan tetap dapat pendampingan dari Kemenparekraf," ujarnya.
Tiga desa wisata yang masuk 50 besar ADWI 2024 tersebut masing-masing Desa Wisata Ampiang Parak di Pesisir Selatan, Desa Wisata Pagadih di Agam dan Desa Wisata Danau Diateh Kabupaten Solok.
Doni mengatakan pendampingan yang diberikan oleh Kemenparekraf itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM desa wisata, membantu sistem tata kelola yang baik dan untuk memperoleh aksesibilitas kemitraan.
"Pendampingan ini akan mendorong pengembangan desa wisata di Sumbar," ujarnya.
Sementara itu terkait upaya untuk menjadi yang terbaik dalam ADWI 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan desa wisata untuk memperkuat lima kategori yang akan dinilai oleh dewan juri.
Ada lima kategori yang akan dinilai yaitu daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi (kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit).
"Para pengelola desa wisata telah mendapatkan bimbingan teknis dari Kemenparekraf untuk memperkuat lima kategori penilaian ini," ujarnya.
Ia menyebut jadwal penilaian oleh dewan juri akan berlangsung antara Juni-September 2024. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dijadwalkan ikut dalam proses penjurian tersebut.
"Kita menunggu konfirmasi jadwal dari Kemenparekraf untuk penjurian ini. Kita tentu berharap tiga desa wisata di Sumbar bisa menjadi pemuncak dalam ADWI 2024," kata Doni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf RI beri pendampingan tiga desa wisata Sumbar pada 2024
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra di Padang, Senin mengatakan kepastian pendampingan bagi tiga desa wisata tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
"Ada tiga desa wisata di Sumbar yang masuk 50 besar ADWI 2024. Saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk penilaian akhir dari dewan juri. Namun dipastikan apapun hasilnya nanti, mereka akan tetap dapat pendampingan dari Kemenparekraf," ujarnya.
Tiga desa wisata yang masuk 50 besar ADWI 2024 tersebut masing-masing Desa Wisata Ampiang Parak di Pesisir Selatan, Desa Wisata Pagadih di Agam dan Desa Wisata Danau Diateh Kabupaten Solok.
Doni mengatakan pendampingan yang diberikan oleh Kemenparekraf itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM desa wisata, membantu sistem tata kelola yang baik dan untuk memperoleh aksesibilitas kemitraan.
"Pendampingan ini akan mendorong pengembangan desa wisata di Sumbar," ujarnya.
Sementara itu terkait upaya untuk menjadi yang terbaik dalam ADWI 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan desa wisata untuk memperkuat lima kategori yang akan dinilai oleh dewan juri.
Ada lima kategori yang akan dinilai yaitu daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi (kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit).
"Para pengelola desa wisata telah mendapatkan bimbingan teknis dari Kemenparekraf untuk memperkuat lima kategori penilaian ini," ujarnya.
Ia menyebut jadwal penilaian oleh dewan juri akan berlangsung antara Juni-September 2024. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dijadwalkan ikut dalam proses penjurian tersebut.
"Kita menunggu konfirmasi jadwal dari Kemenparekraf untuk penjurian ini. Kita tentu berharap tiga desa wisata di Sumbar bisa menjadi pemuncak dalam ADWI 2024," kata Doni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf RI beri pendampingan tiga desa wisata Sumbar pada 2024