Bukittinggi (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia termasuk bagi kalangan generasi muda siswa yang mengungkap kontribusi signifikan bidang kesehatan dari JKN.
Natasha Putri Zahra (18), seorang siswa dari Desa Jorong Langgam, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, berbagi pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.
Ia menceritakan bagaimana merasa sangat terbantu oleh Program JKN ketika mengalami demam beberapa waktu lalu di Dokter Praktek Perorangan (DPP).
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini. Beberapa waktu lalu, saya mengalami demam diiringi dengan asam lambung saya juga naik yang tidak kunjung reda. Dengan menggunakan Kartu JKN, saya langsung menuju Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Natasha, Jumat.
Ia mengisahkan proses pendaftaran yang berlangsung dengan cepat dan efisien.
"Saya datang ke DPP dr. Nikmat Wahyudi dan langsung disambut oleh petugas yang ramah. Proses pendaftarannya mudah dan tidak memakan waktu lama. Setelah itu, saya segera diperiksa oleh dokter," katanya.
Menurut Natasha, pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di DPP mitra BPJS Kesehatan ini sangat memadai. Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan obat yang diperlukan.
"Petugasnya sangat ramah dan profesional. Mereka dengan sigap menangani keluhan saya, melakukan pemeriksaan, dan memberikan obat yang diperlukan. Saya merasa nyaman dan terlayani dengan baik," kata dia.
Ia juga menekankan betapa pentingnya Program JKN bagi pelajar sepertinya.
"Sebagai siswi, mesehatan sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar sehari-hari. Dengan adanya JKN, saya tidak perlu khawatir lagi tentang biaya berobat jika sakit. Orang tua saya juga merasa tenang karena sudah ada jaminan kesehatan," katanya menjelaskan.
Menurutnya, JKN memberikan rasa aman bagi keluarganya, terutama dalam hal pembiayaan kesehatan yang seringkali menjadi beban bagi banyak keluarga.
Program JKN, yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, Klinik Pratama ataupun DPP menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN.
Natasha merasakan betul peran penting faskes tingkat pertama ini dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.Ia juga mengajak teman-temannya untuk memanfaatkan Program JKN dan menjaga kesehatan dengan baik.
"Jangan ragu untuk memanfaatkan JKN. Kesehatan itu penting, apalagi kita sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Mari jaga kesehatan dan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah," katanya.
Pengalaman ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan yang sudah disediakan.
Program JKN terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas cakupan peserta. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Program JKN, diharapkan kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan terus meningkat.
BPJS Kesehatan sebagai pengelola JKN berupaya keras untuk memastikan setiap peserta mendapatkan layanan yang optimal. Hal ini termasuk peningkatan fasilitas, pelatihan tenaga medis, serta pemantauan berkala untuk memastikan standar pelayanan yang diberikan tetap terjaga.
“Saya berharap semoga Program JKN semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih lagi kepada masyarakat yang membutuhkannya,” pungkasnya.
Natasha Putri Zahra (18), seorang siswa dari Desa Jorong Langgam, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, berbagi pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.
Ia menceritakan bagaimana merasa sangat terbantu oleh Program JKN ketika mengalami demam beberapa waktu lalu di Dokter Praktek Perorangan (DPP).
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini. Beberapa waktu lalu, saya mengalami demam diiringi dengan asam lambung saya juga naik yang tidak kunjung reda. Dengan menggunakan Kartu JKN, saya langsung menuju Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Natasha, Jumat.
Ia mengisahkan proses pendaftaran yang berlangsung dengan cepat dan efisien.
"Saya datang ke DPP dr. Nikmat Wahyudi dan langsung disambut oleh petugas yang ramah. Proses pendaftarannya mudah dan tidak memakan waktu lama. Setelah itu, saya segera diperiksa oleh dokter," katanya.
Menurut Natasha, pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di DPP mitra BPJS Kesehatan ini sangat memadai. Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan obat yang diperlukan.
"Petugasnya sangat ramah dan profesional. Mereka dengan sigap menangani keluhan saya, melakukan pemeriksaan, dan memberikan obat yang diperlukan. Saya merasa nyaman dan terlayani dengan baik," kata dia.
Ia juga menekankan betapa pentingnya Program JKN bagi pelajar sepertinya.
"Sebagai siswi, mesehatan sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar sehari-hari. Dengan adanya JKN, saya tidak perlu khawatir lagi tentang biaya berobat jika sakit. Orang tua saya juga merasa tenang karena sudah ada jaminan kesehatan," katanya menjelaskan.
Menurutnya, JKN memberikan rasa aman bagi keluarganya, terutama dalam hal pembiayaan kesehatan yang seringkali menjadi beban bagi banyak keluarga.
Program JKN, yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, Klinik Pratama ataupun DPP menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN.
Natasha merasakan betul peran penting faskes tingkat pertama ini dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.Ia juga mengajak teman-temannya untuk memanfaatkan Program JKN dan menjaga kesehatan dengan baik.
"Jangan ragu untuk memanfaatkan JKN. Kesehatan itu penting, apalagi kita sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Mari jaga kesehatan dan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah," katanya.
Pengalaman ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan yang sudah disediakan.
Program JKN terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas cakupan peserta. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Program JKN, diharapkan kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan terus meningkat.
BPJS Kesehatan sebagai pengelola JKN berupaya keras untuk memastikan setiap peserta mendapatkan layanan yang optimal. Hal ini termasuk peningkatan fasilitas, pelatihan tenaga medis, serta pemantauan berkala untuk memastikan standar pelayanan yang diberikan tetap terjaga.
“Saya berharap semoga Program JKN semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih lagi kepada masyarakat yang membutuhkannya,” pungkasnya.