Jakarta, (Antara) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan partainya akan memecat kader yang melanggar hukum dan terbukti bersalah, setelah melalui proses klarifikasi oleh Majelis Etik partai itu. "Kami sudah banyak memecat kader yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Kader Partai Gerindra harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya," kata Prabowo, di Jakarta, Jumat, menanggapi kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang terhadap seorang ibu hamil. Terkait kasus itu, kata dia, pada Senin (23/9), Majelis Etik Partai Gerindra akan memanggil yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan sehubungan dengan kasus yang menimpanya. "Kami akan memberikan sanksi tegas, dan tidak tertutup kemungkinan dipecat, tergantung hasil Majelis Etik," katanya. Prabowo mengatakan, Partai Gerindra sudah banyak sekali menjatuhkan sanksi berat bahkan sampai pemecatatan kepada kader Partai Gerindra, seperti yang dilakukan di NTT dan Jawa Timur. Mantan Danjen Kopasus itu menegaskan, Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu menindak anggota Partai Gerindra yang melanggar hukum. "Garis partai sangat jelas, kami memiliki Tri Dharma Partai Gerindra, yaitu berkarya untuk rakyat, belajar dari rakyat, dan berkorban dari rakyat. Semua kader harus mengacu kepada tigal hal itu," kata Prabowo. (*/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024