Padang (ANTARA) - Simulator golf telah hadir di Kota Padang bersamaan dengan dibukanya Par Tee Kafe di Jalan Wahidin, dekat kantor PLN.
“Kita buka mulai 1 Juni, kafe lengkap dengan simulator golf, memang ini terbaik di Padang,” kata pemilik kafe Ferry di Padang, Rabu (29/5).
Menurut dia, hasil survei yang ia lakukan, peminat golf di Padang meningkat tajam dalam 3 tahun terakhir. Ini seiring dengan semakin mapannya urban perkotaan.
“Masalahnya banyak yang belum bisa main, karena tempat latihan yang belum ada. Kita menjawab kebutuhan konsumen dengan baik,” kata dia.
Simulator golf disediakan dipilih yang terbaik. Seolah bermain di lapangan sesungguhnya diatur dengan komputer.
“Jadi tidak usah risau, kami menyediakan termasuk pelatih,” kata dia.
Kafenya sendiri di sebelah PLN sebelah rek kereta api, menyediakan berbagai cemilan dan makanan kesukaan warga Padang.
“Kalau kopinya jangan disebut, sehangat kopi, senikmat pagi. Di sinilah tempatnya, jika kopi diseduh dengan hati, nikmatnya terasa sampai ke hati,” kata Ferry.
“Catat ya semua harga terjangkau, ini adalah kafe untuk melepas lelah, serta membuat janji bersama kawan,” katanya.
Di ruangan simulator ini, jangan ragu, berbagai sisi bisa untuk membuat konten.
Sampai Rabu, sudah mendaftar sejumlah orang dari beberapa instansi untuk latihan pada hari pertama.*
“Kita buka mulai 1 Juni, kafe lengkap dengan simulator golf, memang ini terbaik di Padang,” kata pemilik kafe Ferry di Padang, Rabu (29/5).
Menurut dia, hasil survei yang ia lakukan, peminat golf di Padang meningkat tajam dalam 3 tahun terakhir. Ini seiring dengan semakin mapannya urban perkotaan.
“Masalahnya banyak yang belum bisa main, karena tempat latihan yang belum ada. Kita menjawab kebutuhan konsumen dengan baik,” kata dia.
Simulator golf disediakan dipilih yang terbaik. Seolah bermain di lapangan sesungguhnya diatur dengan komputer.
“Jadi tidak usah risau, kami menyediakan termasuk pelatih,” kata dia.
Kafenya sendiri di sebelah PLN sebelah rek kereta api, menyediakan berbagai cemilan dan makanan kesukaan warga Padang.
“Kalau kopinya jangan disebut, sehangat kopi, senikmat pagi. Di sinilah tempatnya, jika kopi diseduh dengan hati, nikmatnya terasa sampai ke hati,” kata Ferry.
“Catat ya semua harga terjangkau, ini adalah kafe untuk melepas lelah, serta membuat janji bersama kawan,” katanya.
Di ruangan simulator ini, jangan ragu, berbagai sisi bisa untuk membuat konten.
Sampai Rabu, sudah mendaftar sejumlah orang dari beberapa instansi untuk latihan pada hari pertama.*