Padang (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Politeknik ATI Padang semakin dapat berkontribusi lebih nyata dan besar lagi ke depannya dalam melahirkan sumberdaya manusia yang kompeten dan punya daya saing bidang industri.
Hal disampaikan oleh Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan seminar bertema "Sawit Generasi Emas: Membangun Masa Depan Berkelanjutan" digelar pada momentum pekan sawit 2024, yang bertempatan dengan HUT Emas ATI Padang lewat platfon zoom, Selasa.
Menteri dalam kesempatan itu, memberi ucapan selamat atas Ulang Tahun Emas ke-50 Politeknik ATI Padang, semoga selalu sukses dan maju.
Sambutan Menperin juga diawali dengan pantun. "Berangkat pagi pulang petang.
Di Teluk Bayur menunggu kapal.
Sukses selalu Politeknik ATI Padang.
Hasilkan lulusan kompeten berdaya saing global".
Menperin mengapresiasi digelarnya seminar sawit di Politeknik ATI Padang, sehingga bisa untuk bertukar informasi dan pengetahuan dalam perkembangan industri kelapa sawit dan turunannya.
Menurut dia, peran kampus khususnya perguruan tinggi vokasi sangat penting untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing di sektor industri kepala sawit dan pengolahannya.
Seminar ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat industrilisasi kelapa sawit dan turunan dalam mewujudkan keseimbangan ekonomi, sosial dan ekologi secara berkelanjutan.
"Dalam menyiapkan SDM kompeten, Kemenperin punya dua politeknik, yakni ATI Padang dan PTKI Negeri Medan. Saya mengapresiasi kerja sama dua politeknik dengan BPDPKS yang telah memberikan hibah beasiswa untuk bidang pengolahan kelapa sawit, semoga ke depan dapat dikembangkan ke bagian lainnya,"ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah sudah menetapkan kebijakan program hilirisasi berkelanjutan. Ekonomi hijau akan tetap dilaksanakan secara konsisten ke depannya.
Menperin juga memberi apresiasi dan terima kasih kepada banyak pihak atas kolaborasinya, yakni Pemerintah Daerah, pelaku Industri, perguruan tinggi dan asosiasi dalam mendukung penguatan hilirisasi berkelanjutan.*
Hal disampaikan oleh Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan seminar bertema "Sawit Generasi Emas: Membangun Masa Depan Berkelanjutan" digelar pada momentum pekan sawit 2024, yang bertempatan dengan HUT Emas ATI Padang lewat platfon zoom, Selasa.
Menteri dalam kesempatan itu, memberi ucapan selamat atas Ulang Tahun Emas ke-50 Politeknik ATI Padang, semoga selalu sukses dan maju.
Sambutan Menperin juga diawali dengan pantun. "Berangkat pagi pulang petang.
Di Teluk Bayur menunggu kapal.
Sukses selalu Politeknik ATI Padang.
Hasilkan lulusan kompeten berdaya saing global".
Menperin mengapresiasi digelarnya seminar sawit di Politeknik ATI Padang, sehingga bisa untuk bertukar informasi dan pengetahuan dalam perkembangan industri kelapa sawit dan turunannya.
Menurut dia, peran kampus khususnya perguruan tinggi vokasi sangat penting untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing di sektor industri kepala sawit dan pengolahannya.
Seminar ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat industrilisasi kelapa sawit dan turunan dalam mewujudkan keseimbangan ekonomi, sosial dan ekologi secara berkelanjutan.
"Dalam menyiapkan SDM kompeten, Kemenperin punya dua politeknik, yakni ATI Padang dan PTKI Negeri Medan. Saya mengapresiasi kerja sama dua politeknik dengan BPDPKS yang telah memberikan hibah beasiswa untuk bidang pengolahan kelapa sawit, semoga ke depan dapat dikembangkan ke bagian lainnya,"ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah sudah menetapkan kebijakan program hilirisasi berkelanjutan. Ekonomi hijau akan tetap dilaksanakan secara konsisten ke depannya.
Menperin juga memberi apresiasi dan terima kasih kepada banyak pihak atas kolaborasinya, yakni Pemerintah Daerah, pelaku Industri, perguruan tinggi dan asosiasi dalam mendukung penguatan hilirisasi berkelanjutan.*