Solok (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Solok, Sumatera Barat mengevaluasi kinerja Panitia Pengawas Kecamatan dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin di Solok, Kamis mengatakan pesta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah semakin di depan mata. Persiapan demi persiapan terus dimatangkan khususnya oleh penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu.
Ia mengatakan sebagai salah satu bentuk persiapannya, Bawaslu Kota Solok melaksanakan evaluasi kinerja panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) existing.
"Panwascam existing adalah Panwascam yang saat ini berstatus incumbent, pengawas pada Pemilu 2024 beberapa bulan lalu," kata dia.
Ia juga mengatakan evaluasi kinerja ini dilakukan untuk menentukan bagi yang lolos akan kembali berhak menjadi Panwascam dalam pemilihan kepala daerah pada beberapa bulan lagi di tahun 2024 ini.
“Kemarin sudah dilakukan penilaian portofolio, pengisian melalui google form, berikut dengan data pendukung. Kemudian juga dilakukan penilaian atasan langsung. Soalnya telah disiapkan dari Bawaslu RI, ” kata Rafiqul.
Namun jika ada yang tidak memenuhi syarat, terkait kekurangannya nanti, akan dilakukan seleksi terbuka, dengan menjaring masyarakat Kota Solok yang berminat, dengan kuota seleksi sebanyak dua kali dari kebutuhan.
Untuk pengumuman telah dilakukan pada tanggal 3 sampai 5 Mei dan penerimaan berkas 5 hingga 7 Mei 2024.
"Adapun Panwascam yang bertugas untuk masing-masing kecamatan berjumlah tiga orang," katanya.
Rafiqul berharap dengan evaluasi yang telah dilakukan tersebut, persiapan Panwascam dapat ditingkatkan lebih lanjut untuk menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.
Di samping itu, kata dia Bawaslu Kota Solok tetap mengedepankan prinsip independensi, kejujuran, dan keadilan dalam setiap langkah pengawasan pemilihan di Kota Solok.
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin di Solok, Kamis mengatakan pesta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah semakin di depan mata. Persiapan demi persiapan terus dimatangkan khususnya oleh penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu.
Ia mengatakan sebagai salah satu bentuk persiapannya, Bawaslu Kota Solok melaksanakan evaluasi kinerja panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) existing.
"Panwascam existing adalah Panwascam yang saat ini berstatus incumbent, pengawas pada Pemilu 2024 beberapa bulan lalu," kata dia.
Ia juga mengatakan evaluasi kinerja ini dilakukan untuk menentukan bagi yang lolos akan kembali berhak menjadi Panwascam dalam pemilihan kepala daerah pada beberapa bulan lagi di tahun 2024 ini.
“Kemarin sudah dilakukan penilaian portofolio, pengisian melalui google form, berikut dengan data pendukung. Kemudian juga dilakukan penilaian atasan langsung. Soalnya telah disiapkan dari Bawaslu RI, ” kata Rafiqul.
Namun jika ada yang tidak memenuhi syarat, terkait kekurangannya nanti, akan dilakukan seleksi terbuka, dengan menjaring masyarakat Kota Solok yang berminat, dengan kuota seleksi sebanyak dua kali dari kebutuhan.
Untuk pengumuman telah dilakukan pada tanggal 3 sampai 5 Mei dan penerimaan berkas 5 hingga 7 Mei 2024.
"Adapun Panwascam yang bertugas untuk masing-masing kecamatan berjumlah tiga orang," katanya.
Rafiqul berharap dengan evaluasi yang telah dilakukan tersebut, persiapan Panwascam dapat ditingkatkan lebih lanjut untuk menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.
Di samping itu, kata dia Bawaslu Kota Solok tetap mengedepankan prinsip independensi, kejujuran, dan keadilan dalam setiap langkah pengawasan pemilihan di Kota Solok.