Padang (ANTARA) - Fauzan Hasan, S.STP, M.Si, adalah anak dari mantan Wakil Bupati Sawahlunto/Sijunjung periode 2000-2005 yang dipercaya untuk menjadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto.

Pelantikan Fauzan Hasan berlangsung di Auditorium Gubernuran oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi atasnama Menteri Dalam Negeri di Padang, pada Kamis sore.

Tentulah periodenya sebagai penjabat Asisten Deputi Wilayah Perbatasan Kemendagri ini hingga ada Wali Kota defenitif hasil Pilkada serentak pada November 2024.

Fauzan Hasan merupakan putra kedua dari pasangan Prof. Dr. Hasan Zaini, M.A ( Mantan anggota DPRD Swl/ Sjj periode 1982- 1987. Mantan ketua STAIN/UIN  Batusangkar periode 2010- 2014)
dengan Yurnalis, S.Pd.I (Mantan legislator Kabupaten Dharmasaraya pada periode 2004-2009).

Pria kelahiran 21 September 1981 di Koto Padang, Kecamatan Koto Baru,  kabupaten waktu itu masih Swl/Sijunjung, Sumatera Barat, merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2001-2005.

Setelah usai menjalankan pendidikan kedinasan itu, dia mendapat penempatan  di lingkup Pemerintah Daerah Sawahlunto Sijunjung.

Sembari menjalankan tugas sebagai abdi negara, Fauzan melanjutkan pendidikan ke Megister Administrasi Pemerintah Daerah (MAPD) pada tahun 2006-2008.

Setelah selesai sekolah S2 di IPDN Jatinangor, Bandung ia ditempatkan pada Kasubid Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Pemerinta Daerah Swl/Sijunjung sejak Maret 2009 hingga Oktober 2010.

Kendati ingin melanjutkan karir strukturalnya, putra dari tokoh pemekaran Kabupaten Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung tersebut, hijrah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada November 2010.

Ia mendapatkan pos penempatan di Kasubbid Perencanaan Anggaran Perbatasan di Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Setidaknya perjalanankan karirnya sudah hampir 14 tahun di instansi pusat tersebut. Bahkan posisinya sudah menduduki Asisten Deputi.

Apalagi posisi yang ditempatinya berkutat dengan perencanaan anggaran selama belasan tahun ini, tentulah ada harapan angin segar dalam tata kelola anggaran yang selama ini dihadapi oleh Pemkot Sawahlunto.

Buah dari kinerja dan prestasinya yang mengantarkan suami dari Chintia Dwinata.S.E kelahiran Padang itu, kini resmi mendapatkan amanah mengabdi kembali ke Ranah Minang.

Meski dari pejabat pusat, sesungguhnya ayah dari Fikri Aditya Fauzan itu "pulang kampung" menjalankan penugasan.

Asdep Wilayah Perbatasan Kemendagri, yakni Fauzan Hasan,S.STP.,M.Si, menggantikan Pj Wako Sawahlunto sebelumnya Dr.Zefnihan, S.STP.,AP yang diamanahkan sekitar tujuh bulan.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Doni Rahmat Samulo di Padang, Kamis menyebut percepatan pergantian Pj Wali Kota Sawahlunto itu merupakan kewenangan dari Menteri Dalam Negeri.

"Penunjukan dan penggantian Pj Kepala Daerah adalah kewenangan dari Mendagri. Pemprov Sumbar hanya melaksanakan keputusan Mendagri. Karena SK Pj baru terbit, maka kita agendakan pelantikan," katanya.

Meski demikian ia menyebut dalam penunjukan Pj Wali Kota Sawahlunto yang baru tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro tetap berkomunikasi dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi via telpon.

"Hasil komunikasi tersebut, Fauzan Hasan ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Sawahlunto hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 dilantik.

Pentingnya Koordinasi

Gubernur Sumbar Mahyeldi yakin Pj Wali Kota Sawahlunto yang baru dilantik merupakan orang yang berpengalaman luas, memiliki jiwa kepemimpinan, kredibilitas.

Kemudian memiliki kemampuan berkoordinasi dengan instansi pemerintahan lainnya, serta didukung dengan pengetahuan mengenai pemerintahan.

Mahyeldi mengingatkan Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto yang baru dilantik, Fauzan Hasan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam menjalankan amanah memimpin daerah.

"Penting untuk berkoordinasi dengan semua jajaran, baik internal, lintas instansi, dan dengan banyak pihak-pihak lainnya yang terkait, termasuk dengan gubernur, wakil gubernur untuk mempercepat pembangunan Kota Sawahlunto," katanya.

Menurutnya, untuk menjalankan tugas yang diberikan Kemendagri yaitu untuk menjalankan roda pemerintahan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, koordinasi dan sinergi penting untuk dilakukan.

Sebelumnya, setelah masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto Deri Asta-Zohirin Sayuti berakhir pada 17 September 2023, Kota Sawahlunto dipimpin olej Pj Wali Kota, Zafnihan yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sijunjung.

Zefnihan dilantik oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi pada 21 September 2023. Pelantikan itu sesuai dengan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-3739 tahun 2023 tentang Penetapan Pj Wali Kota Sawahlunto. Harusnya Zefnihan menjabat sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto hingga September 2024.*


Pewarta : Siri Antoni-Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024